Mujur tak dapat diraih, sial tak dapat ditolak.. Yang tabah bang Mount..
Chelsea ketiban sial lagi, usai gagal mempertahankan gelar Liga Champions, tim besutan Thomas Tuchel itu kehilangan satu gelar kembali. Meskipun cuma Piala FA, tapi tetap saja kekalahan di partai final merupakan sesuatu yang amat perih.

Dan Liverpool tanpa tega memberi kepedihan itu pada The Blues. Dalam laga yang digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Minggu (14/5) dini hari WIB itu, The Reds menang lewat babak adu penalti dengan skor 6-5.

Laga berlangsung seru dengan kedua kesebelasan bermain tanpa gol sepanjang 120 menit. Tetapi waktu akhirnya memberikan Chelsea luka. Dan kalau ada satu pemain paling terluka dari The Blues maka itu adalah Mason Mount.



Gelandang berusia 23 tahun itu harus menanggung nasib pahit, bukan cuma karena Chelsea kalah tetapi berdasarkan statistik, sepanjang karier profesionalnya Mount telah 6 kali kalah di partai final sepak bola yang dihelat di Wembley.

Dan lebih buruknya lagi, kutukan itu berkat kaki Mount sendiri, dimana Mount yang bermain sejak awal laga  menjadi satu dari dua penendang penalti Chelsea yang gagal menunaikan tugasnya.

Mount adalah algojo ketujuh Chelsea, bola sepakannya bisa ditepis Alisson Becker. Sementara, penendang ketujuh Liverpool, Kostas Tsimikas, sukses menjaringkan bola. 


Omong-omong soal kutukan. Anggap saja begitu.  Berikut daftar kekalahan Mount di partai final yang digelar di Stadion Wembley:

Final Play-offs Divisi 2 Liga Inggris 2019 (bersama Derby County)
Final Piala FA 2019/20 (dengan Chelsea)
Final Piala FA 2020/21 (dengan Chelsea)

Final Euro 2020 (dengan Timnas Inggris)
Final Piala Liga Inggris 2021/22 (dengan Chelsea)
Final Piala FA 2021/22 (bersama Chelsea)