Pesan yang membuat Perez bisa jatuh pingsan.
Kylian Mbappe telah menjadi sorotan utama. Drama transfernya akhirnya menjadi jelas setelah dia memutuskan tetap bersama Paris Saint-Germain hingga beberapa musim ke depan.

Namun, sebuah laporan menyebutkan Mbappe memberi kabar Presiden Real Madrid, Florentino Perez, lewat aplikasi WhatsApp sebelum mengambil keputusan itu. Dia memberi pesan tidak akan bergabung dengan Los Blancos.

Pemain berusia 23 tahun itu telah melakukan pembicaraan dengan Madrid mengenai kemungkinan transfer gratis dari Paris Saint-Germain pada akhir musim ini. 

Namun, dia telah berkomitmen untuk masa depannya bersama PSG. Mantan striker AS Monaco itu menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun dengan juara Prancis tersebut.

Laporan di Spanyol mengklaim Mbappe memberi kabar Perez bahwa dirinya tidak akan bergabung dengan Madrid lewat pesan singkat Whatsapp. Dia melakukan itu daripada meneleponnya.

Acara TV Spanyol, El Chiringuito, mengklaim pesan itu berbunyi sebagai berikut: "Saya menyampaikan kepada Anda bahwa saya telah memutuskan untuk bertahan di PSG.”

"Saya ingin berterima kasih atas kesempatan yang Anda berikan kepada saya untuk bermain di Madrid, klub yang saya dukung sejak saya masih kecil."

Perez dikatakan sangat marah dengan keputusan Mbappe untuk tetap di PSG. Hal itu disampaikan penulis sepakbola Independen, Miguel Delaney.



"Tidak mengejutkan siapa pun, saya diberitahu bahwa Perez 'apoplektik' (penyakit yang menyebabkan orang jatuh pingsan karena salah satu pembuluh darah dalam otak pecah)," bunyi tweet Delaney.

“Ada beberapa kejutan di Madrid. Mereka membiarkan situasi ini terjadi tanpa Mbappe menandatangani apa pun.”
"Jika itu situasi normal, terutama setelah Liga Super, Perez harus mengundurkan diri ..."

Mbappe sendiri akan mendapatkan gaji yang mengejutkan sebesar 4 juta pounds / Rp 73 miliar per bulan selama kontraknya. Ditambah pembayaran bonus penandatanganan sebesar 100 juta pounds / Rp 1,8 triliun.

PSG juga telah berjanji untuk menjadikan pemain tim nasional Prancis itu sebagai 'pemilik' proyek olahraga mereka.
Edu Aguirre dari El Chiringuito mengklaim PSG siap memberi Mbappe kuasa lebih dalam saga transfer PSG, bahkan mengganti pelatih.

Situasi itu membuat Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, diperkirakan akan meninggalkan klub bersama dengan Direktur Olahraga PSG, Leonardo. Kabar itu disampaikan langsung pakar transfer, Fabrizio Romano.

"Kylian Mbappe akan menandatangani kontrak tiga tahun dengan Paris Saint-Germain, kontrak akan berlaku hingga 2025. Itu disetujui di pagi hari," tweet Romano.