Pada sebuah era, Oscar adalah pemain terbaik Chelsea.
Pada 2017, Oscar dos Santos Emboaba Junior pindah dari salah satu klub terbaik di Eropa, Chelsea, ke klub yang berada ujung timur Asia, Shanghai SIPG, dengan nilai transfer 67 juta pounds (Rp988 miliar). Tidak ada alasan yang paling masuk akal bagi pesepakbola yang sedang moncer di Benua Biru dan tim nasional Brasil, selain uang.

Oscar menandatangani kontrak dengan Chelsea pada musim panas 2012 dari Internacional Porto Alegre. Dalam waktu singkat, dia menikmati kesuksesan yang signifikan di Inggris dengan gelar Liga Premier, Piala Liga Inggris, hingga Liga Europa.

Oscar adalah pemain reguler di Stamford Bridge pada masa itu. Dirinya bermain lebih dari 200 kali selama 4,5 musim di bawah pelatih yang berganti-ganti, mulai dari Roberto di Matteo, Rafael Benitez, Jose Mourinho, Guus Hiddink, hingga Antonio Conte. Dan, semuanya percaya pada Oscar.

Tiba-tiba, petir datang menyambar di siang hari. Oscar memutuskan meniti karier baru di China. Saat itu, dia bukan pemain yang akan gantung sepatu atau sudah dinyatakan gagal di Eropa. Sebab, usianya baru 25 tahun dan sedang moncer. Jadi, semua terkejut.

Tapi, kemudian orang tahu bahwa alasan utama Oscar adalah uang. Di klub yang kini bernama Shanghai Port itu, Oscar digaji 400.000 pounds (Rp7,3 miliar) per pekan. Itu membuat dirinya menjadi pemain dengan bayaran tertinggi kelima di dunia pada saat itu.

Oscar dengan terbuka memang mengakui uang sebagai faktor utama. Dia tidak munafik dan mengakui butuh banyak uang. Itu karena dirinya berasal dari keluarga miskin di Brasil. Dia dibesarkan ibu tunggal sejak usia tiga tahun. Dan, dia hanya ingin menghasilkan cukup uang dalam kariernya yang singkat untuk masa depan keluarganya.

Lalu, bagaimana kariernya di Liga Super China (CSL)? Ternyata, itu tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Ketika para pemain top Eropa lainnya seperti Cedric Bakambu dan Anthony Modeste telah kembali bermain di Eropa karena banyak klub CSL bangkrut, Oscar masih saja berada di Negeri Tirai Bambu. Mengapa? Tidak ada yang tahu pasti.

Oscar kerap tampil inkonsisten. Tahun terbaiknya adalah 2018, ketika dia mencetak 12 gol saat Shanghai memenangkan gelar CSL. Tapi, gol dan trofi telah mengering sejak itu, dengan hanya lima gol yang dicatat di masing-masing dari dua kampanye terakhirnya. Timnya juga hanya menempati posisi runner-up pada 2021.

Dan, yang paling penting yang perlu ditulis besar-besar adalah fakta Oscar bertahan di CSL, meski krisis keuangan parah terjadi dan Covid-19 yang terus menghantam. Justru, Oscar  memperpanjang kontraknya. Oscar juga mendapatkan tawaran untuk membela tim nasional China, meski mustahil karena pernah bermain dengan Brasil.



"Tentu saja, saya dapat memikirkannya karena sulit untuk pergi ke tim nasional Brasil sekarang karena saya di sini. Tapi, di China semua orang melihat betapa bagusnya saya bermain," ujar Oscar tentang tawaran membela China, dilansir Sportscene.

"Tim nasional China membutuhkan satu gelandang yang bagus. Jadi, saya pikir saya bisa membantu dengan ini. Saya suka China. Tapi, para pemain sekarang yang pergi ke China untuk mengubah kewarganegaraan mereka, mereka juga bisa berbuat lebih baik," tambah Oscar.

Sekarang, Oscar berusia 30 tahun. Dan, pada 2021, Oscar secara teratur pernah mengklaim dirinya akan kembali ke Chelsea. Tapi, hingga 2022, itu hanya isapan jempol. "Saya membangun cerita yang indah di sana dan pergi ke Liga Premier sangat muda, pada saat penggemar tidak terlalu mempercayai pemain Brasil," ujar Oscar kepada TalkSport saat itu.



"Saya membantu mengubah itu. Saya akan sedikit lebih tua ketika saya mencoba langkah ini lagi. Tapi, karena saya bermain sangat baik, dengan statistik yang baik, saya merasa masih ada tempat bagi saya di Chelsea," tambah Oscar.

"Saya berpikir untuk pensiun di Chelsea karena saya memiliki masa-masa indah di sana sebelumnya. Saya memiliki hubungan yang baik dengan Chelsea. Kecintaan yang besar terhadap klub dan pendukungnya. Jadi, setelah kontrak saya berakhir, ini adalah salah satu klub yang akan saya pertimbangkan dengan sepenuh hati," ungkap Oscar.

Mungkin saja Oscar akan kembali ke Eropa. Tapi, dengan usianya, sulit rasanya bermain di klub sekelas Chelsea. Dia bisa saja bermain di Liga Premier lagi. Tapi, di klub-klub menengah ke bawah seperti Leeds United, Southampton, Everton, atau West Ham United.