Dari kiper hingga penyerang, semuanya kelas berat. Tidak percaya? Ini datanya.
Piala Dunia 2022 akan digelar akhir tahun ini. Seperti biasa, prediksi calon juara bermunculan berdasarkan materi pemain. Salah satu negara yang tidak bisa dipandang sebelah mata adalah Prancis. Bahkan, kedalaman skuad sang juara bertahan bikin geleng-geleng kepala banyak pengamat.

Prancis memang pantas menjadi salah satu unggulan selain Brasil. Pertama, mereka menjuarai UEFA Nations League edisi terbaru. Kedua, Kylian Mbappe dan Karim Benzema sedang bagus-bagusnya.

Namun, dari semua hal yang membuat Prancis sangat layak mempertahankan Piala Dunia adalah skuad. Jika kita mengacu materi pemain yang dipanggil Didier Deschamps untuk pertandingan UEFA Nations League melawan Denmark, Kroasia, dan Austria pada awal bulan depan, semua orang layak kagum.

Dari penjaga gawang, Deschamps punya tiga pilihan utama di klub masing-masing. Mereka adalah Mike Maignan (AC Milan), Hugo Lloris (Tottenham Hotspur), dan Alphonse Areola (West Ham United).

Kemudian, Lucas Digne (Aston Villa), Lucas Hernandez (Bayern Muenchen), Theo Hernandez (AC Milan), Presnel Kimpembe (PSG), Jules Kounde (Sevilla), Benjamin Pavard (Bayern Muenchen), Raphaal Varane (Manchester United), Jonathan Clauss (Lens), dan William Saliba (Marseille) di lini belakang.

Untuk gelandang, terdapat N'Golo Kante (Chelsea), Matteo Guendouzi (Marseille), Boubacar Kamara (Marseille), Adrien Rabiot (Juventus), serta Aurelien Tchouameni (AS Monaco).

Di lini menyerang terdapat Wissam Ben Yedder (AS Monaco), Moussa Diaby (Bayer Leverkusen), Christopher Nkunku (RB Leipzig), Antoine Griezmann (Atletico Madrid), serta Kingsley Coman (Bayern Munchen). Dan, tentu saja Mbappe serta Benzema.



Selain nama-nama itu, masih ada banyak pemain bagus Prancis yang belum dipanggil untuk agenda UEFA paling baru. Mereka antara lain Dayot Upamecano (Bayern Muenchen), Ferland Mendy (Real Madrid), Eduardo Camavinga (Real Madrid), Paul Pogba (Manchester United), Ousmane Dembele (Barcelona), Olivier Giroud (AC Milan), Clement Lenglet (Barcelona), serta Ibrahima Konate (Liverpool).

Ketika ditanya pemain-pemain Prancis yang tidak masuk skuad kali ini, khususnya Konate, Deschamps terlihat santai. Dia menyatakan semua pesepakbola terbaik Prancis punya hak dan kesempatan yang sama. 



"Ya, saya mengikuti (Konate). Dia berada di tim yang bersaing di final Liga Champions dan untuk gelar di Inggris. Tapi, sejak dia berada di Liverpool, dia lebih banyak bermain dengan empat pemain bertahan dan ada persaingan (di timnas). Tapi, semua punya kesempatan sama," kata Deschamps, dilansir L'Equipe.

"Saya membawa William (Saliba). Dia selalu bermain dalam tiga bek. Itu salah satu atau yang lain, sangat kompetitif, dan itu sangat bagus. Ini memungkinkan para veteran untuk tidak terlalu nyaman," pungkas Deschamps.