Nomor 2 merupakan anak dari legenda Prancis.
Ligue 1 sering disebut sebagai ‘Liga Petani’. Namun, itu hanyalah sebuah lelucon garing. Paris Saint-Germain sangat dominan di Prancis walau fakta itu bukan berarti karena kurangnya kualitas dari klub-klub lain.

Hal itu hanya bermula dari kesenjangan ekonomi antara PSG dan tim-tim lain di Ligue 1. Namun, tetap ada banyak talenta-talenta hebat yang bermain di Ligue 1 di luar PSG.

Untuk menguraikan hal itu, mari kita lihat lima gelandang di Ligue 1 yang kelas atas. tetapi seperti tidak terlihat di mata publik.

#5 Jean Onana

Jean Onana mungkin telah mengalami degradasi bersama Bordeaux di Ligue 1, tetapi itu seharusnya tidak menjadi kesalahan pada musim yang dia nikmati. Pemain Kamerun berusia 22 tahun itu bermain di dasar lini tengah dalam formasi 3-5-2. Dia adalah pemain yang ngotot.

Dia memenangkan 2,8 tekel setiap laga yang mana statistik itu merupakan salah satu yang terbaik untuk semua gelandang di Eropa. Dia juga membuat tiga intersepsi dan melakukan 2,5 duel udara per 90 menit. Dengan terdegradasinya Bordeaux, hampir pasti klub Ligue 1 klub-klub top Eropa lainnya akan segera membeli Onana.



#4 Teji Savanier

Dengan dunia yang semakin terobsesi dengan pesepakbola muda setiap harinya, terkadang sulit bagi orang yang terlambat berkembang untuk membuat nama untuk diri mereka sendiri.

Teji Savanier berusia 30 tahun dan hanya dalam beberapa tahun terakhir dia benar-benar menunjukkan kemampuan yang sebenarnya. Dalam prosesnya, dia telah menjadi salah satu pemain paling kreatif di sepakbola Prancis.

Biasanya digunakan sebagai nomor 10 untuk Montpellier, Savanier unggul dalam passing dan dribblingnya. Begitu juga dengan permainannya dari bola mati.

Musim ini, dia mencetak total delapan gol dan membuat tujuh assist. Tidak hanya itu, angka pertahanannya juga termasuk yang tertinggi untuk pemain dengan tipikal menyerang.