Layak jadi pasukan penjaga perdamaian PBB bukan? Cek videonya!
Bukan hanya memiliki kemampuan mencetak gol jempolan, Son Heung-min ternyata juga punya bakat sebagai juru damai. Tidak percaya? Lihatlah saat Korea Selatan menjalani pertandingan uji coba melawan Chile, Senin (6/6/2022).

Sonny baru saja mengukir prestasi yang membanggakan di Liga Premier. Pemain Tottenham Hotspur itu mendapatkan Sepatu Emas bersama Mohamed Salah. Itu untuk pertama kalinya dalam sejarah pemain Asia jadi pencetak gol terbanyak di kompetisi elite Inggris.

Nah, beberapa pekan kemudian, Heung-min membela Korea Selatan pada rentetan agenda FIFA. Setelah dikalahkan Brasil, The Taegeuk Warrior mendapat kesempatan menjajal Chile. Korea menang 2-0 dan Heung-min mencetak gol tendangan bebas yang menakjubkan. Itu gol ke-32 dalam 100 pertandingan Korea.

Ternyata, bukan hanya gol itu yang dibicarakan orang hingga beberapa hari kemudian. Heung-min juga melakukan tindakan terpuji lainnya. Dia memisahkan dua pemain La Roja yang bertengkar di lapangan.

Momen aneh itu terjadi saat Paulo Diaz dan Benjamin Kuscevic terlibat perselisihan di gari tengah lapangan. Keduanya tampak adu argumen. Bemungkinan juga melibatkan kata-kata kasar. Bahkan, keduanya terlihat hendak beradu badan, dan itu mulai tampak serius.



Tidak jauh dari tempat itu, Heung-min sedang berjalan santai. Dia awalnya tidak peduli dengan obrolan dua pemain Chile tersebut. Tapi, kemudian saat melihat Diaz dan Kuscevic semakin tegang, Heung-min datang untuk melerai. Dia memisahkan keduanya, dan meminta mereka pergi.

Kemudian, rekan-rekan Diaz dan Kuscevic datang. Bahkan, terlihat Gary Medel marah dengan keduanya, dan meminta mereka tidak bertengkar di lapangan.



Apa yang ditunjukkan Heung-min benar-benar unik. Pasalnya, pertengkaran pemain satu tim biasanya justru menguntungkan lawannya. Tapi, tampaknya Heung-min tidak ingin menang dengan cara seperti itu. Mantan pemain Bayer Leverkusen tersebut ingin menang dengan sportif dan elegan. Salut!