van Gaal sepertinya memiliki dendam tersendiri dengan manajemen Man United di masa lalu
Mantan manajer Manchester United, Louis van Gaal mengatakan kepergian Ed Woodward dari Old Trafford dapat menjadi berkah bagi bos baru Erik ten Hag untuk sukses bersama Setan Merah.

Van Gaal memimpin United dari rentang waktu 2014 hingga 2016, ia mempersembahkan Piala FA 2016, sebelum dipecat dua hari kemudian. Di mana, Woodward sebagai wakil ketua klub saat itu.

Pelatih asal Belanda berusia 70 tahun tersebut sempat mengkritik United di masa lalu, karena terlalu fokus secara komersial, daripada menjadi klub sepak bola.

Sementara, Woodward telah memimpin di Old Trafford dari 2012 hingga Februari tahun ini, dengan Richard Arnold menggantikannya menjelang penunjukan Ten Hag sebagai manajer baru klub pada bulan April.

Ten Hag, yang bergabung dengan United dari juara Belanda Ajax, menghadapi tantangan berat untuk menghidupkan kembali klub yang belum pernah memenangkan trofi sejak 2017, tetapi Van Gaal yakin perubahan di jajaran manajemen dapat membantu perjuangannya.

"Sekarang ada kepemimpinan baru," kata Van Gaal kepada wartawan menjelang pertandingan UEFA Nations League antara Belanda dengan Wales di Cardiff pada hari Rabu.

 “Itu Woodward, sekarang Richard Arnold, dan itu bisa membuat perbedaan jadi kita harus menunggu dan melihat.

 "[Ten Hag] memiliki banyak kepercayaan diri, jadi siapa aku untuk mengatakan sesuatu tentang itu?"



Ungkapan van Gaal seperti itu menunjukkan bahwa ia amat tidak menyukai manajemen Old Trafford saat ia memimpin di sana. Ini menunjukkan jika dirinya masih memiliki dendam dengan Woodward terutama.

Setelah penunjukannya sebagai bos United, Ten Hag membantah pernyataan Van Gaal tentang klub yang terlalu tertarik pada urusan komersial daripada sepak bola.

"Saya menarik garis saya sendiri dan saya yakin bukan itu masalahnya," kata Ten Hag.

"Saya berbicara dengan direktur tentang hal itu dan sepak bola adalah satu, dua, tiga hari ini."