Sampai kapan lagi menunggu wakil OFC mentas di Piala Dunia.
Ketika Australia resmi menjadi anggota AFC pada 1 Januari 2006, Selandia Baru menjadi raja di Konfederasi Sepakbola Oceania (OFC). Namun, sayangnya Selandia Baru hanya sebatas raja di wilayahnya sendiri.

Terbukti, mereka kembali gagal mentas di putaran final Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar. Mereka gagal mewujudkan mimpi seluruh masyarakat Selandia Baru menyaksikan tim kesayangan berlaga di Qatar setelah kalah dalam fase play-off.

Ya, tim asuhan Danny Hay gagal memaksimalkan kesempatan saat berjumpa dengan Kosta Rika, 0-1, di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB. Gol semata wayang di laga penentuan itu diciptakan Joel Campbell pada menit ketiga.



Kekalahan itu menambah panjang derita All Whites untuk berlaga di pentas dunia. Mereka hanya dua kali merasakan gegap gempita Piala Dunia pada 1982 dan 2010. Setelah itu, All Whites hanya menjadi penonton.

Fakta ini tentu saja menjadi masalah bagi OFC, karena tak ada wakilnya yang mentas di Piala Dunia 2022. Padahal, saat masih ada Australia, mereka bisa sedikit berbangga dapat terwakili ketika Socceroos berlaga di Piala Dunia 1974 dan 2006.

Bahkan, jika pun Australia masih menjadi bagian OFC, mereka dipastikan senang karena Socceroos dapat berlaga di Qatar nanti. Sayang, Negeri Kangguru kini telah beralih kesetiaan bersama AFC. Australia bahkan menjadi wakil Asia keenam selain Iran, Jepang, Arab Saudi, Korea Selatan, dan tentu saja Qatar selaku tuan rumah.

Sementara 13 negara yang menjadi anggota resmi OFC kini tinggal berharap kapan mereka dapat merasakan meriahnya Piala Dunia lagi. Tentunya tinggal waktu yang akan menjawabnya.

Di lain pihak, Kosta Rika berpesta setelah memastikan diri menjadi wakil terakhir melengkapi 32 negara peserta di Piala Dunia 2022. Capaian itu layak dirayakan karena menjadi kesempatan kelima atau ketiga secara beruntun dapat bermain di Piala Dunia.

Bahkan, mereka sempat membuat kejutan ketika mencapai perempat final di Piala Dunia 2014 di Brasil. Mereka tentunya ingin mengulang prestasi itu di negeri Timur Tengah nanti.