Masih bisa songong di depan ahlinya.
David Beckham adalah salah satu pengambil tendangan bebas paling tersohor dalam sejarah. Legenda sepakbola asal Inggris itu adalah spesialis bola mati.

Sepanjang perjalanan karier profesionalnya, nama Beckham dikenal ikonik karena kehebatan tendangan bebasnya.

Secara keseluruhan, Beckham mencetak 65 gol dari situasi tendangan bebas, termasuk gol cantik melawan Yunani pada 2001. Gol itu memastikan tempat Inggris di Piala Dunia 2002.

Pria yang dijuluki 'Bola Emas' ini juga masih menjadi pencetak gol terbanyak Liga Premier dari tendangan bebas dengan 18 gol, meskipun kini James Ward-Prowse dari Southampton mendekati rekor itu.

Beckham menghasilkan momen-momen jenius set-piece itu selama bermain di Manchester United, Real Madrid, AC Milan, dan LA Galaxy.

Satu-satunya klub di mana dia gagal mencetak gol tendangan bebas adalah Paris Saint-Germain, di mana dia resmi pensiun dari olahraga pada 2013.

Dalam pertandingan profesional terakhir Beckham melawan Brest di Parc des Princes, seorang Zlatan Ibrahimovic mengambil alih tugas bola mati yang menjadi keahlian Beckham itu untuk PSG.

Namun, alih-alih iri kepada pemain asal Swedia itu, Beckham malah justru tampak senang dan bangga.

Dari jarak 25 yard (22,8 meter) dan dengan Beckham berdiri di sampingnya, Ibrahimovic menghasilkan sebuah gol tendangan bebas berkelas dengan kaki kanannya, bola kencang dan terbang ke bagian belakang jaring.



Setelah gol indah itu, Ibrahimovic dan Beckham merayakan momen tersebut dengan penuh kegembiraan seperti seolah tidak ada siapa pun di lapangan.

Sementara mantan kapten Inggris itu tidak dapat menambahkan statistik gol tendangan bebas khas lainnya ke koleksinya saat melawan Brest, Beckham masih bisa berkontribusi, dia melakukan umpan chip yang berbuah assist untuk gol babak pertama yang dicetak Blaise Matuidi.

PSG memenangkan pertandingan 3-1, dengan Beckham menerima tepuk tangan meriah ketika dia digantikan pada menit ke-80. Dia kemudian mengangkat trofi Ligue 1 bersama rekan-rekannya yang lain setelah pertandingan berakhir.

Itu benar-benar pertandingan perpisahan yang pas untuk legenda sepakbola seperti Beckham.

Segera setelah Beckham mengakhiri kariernya, mantan pelatih Inggris Sven-Goran Eriksson memberikan penghormatan kepadanya dengan beberapa kata yang sangat menyentuh.

"Pemain sepakbola yang fantastis, pria yang fantastis, mungkin kepribadian olahraga terbesar di dunia," katanya. “Jika Anda berbicara tentang David Beckham, di seluruh dunia mereka tahu siapa itu.”

“Saya tidak berpikir ada pemain sepakbola lain yang lebih populer darinya. Saya ingat semua pertandingan dengan Inggris dan semua perjalanan - bandara, hotel - dan itu semua tentang Beckham sepanjang waktu. Saya peringkat dia sangat-sangat tinggi. Saya tidak pernah ragu untuk memilihnya,” tutupnya.