Alasannya bukan hanya karena duit.
Superstar asal Senegal, Sadio Mane, adalah salah satu transfer terbesar Bayer Muenchen pada jendela transfer musim panas kali ini. Mane direkrut dari Liverpool dengan harga sekitar 41 juta euro (Rp 626 miliar).

Banyak orang terkejut dengan kepergian Mane ke Liverpool, lantaran pemain asal Senegal itu masih menjadi penyerang andalan The Reds dalam beberapa musim terakhir.

Namun, pindah klub adalah keputusan yang diambil Mane, setelah beberapa rumor permintaan kenaikan gajinya yang tidak bisa dipenuhi manajemen Liverpool. Pada akhirnya, Mane memutuskan untuk bergabung dengan klub raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen.

Namun, di tengah banyak alasan yang muncul tentang kepergian Mane dari Liverpool, salah satu legenda Liverpool ikut angkat bicara dan mengungkapkan alasan Mane angkat kaki dari Anfield.

Seorang mantan bek Liverpool, Martin Skrtel, berbicara tentang alasan kepergian Mane dari Liverpool dan mengklaim bahwa itu adalah keputusan yang tepat. Selama delapan tahun di Anfield, Skrtel membuat 320 penampilan dan menjadi salah satu pemain kebanggaan The Reds. 



Saat itu, mantan pemain timnas Slovakia itu adalah salah satu dari skuad Liverpool yang sedang mengalami masa transisi, tetapi dia selalu menjadi pemain yang dapat diandalkan di jantung pertahanan.

Meski Skrtel hanya berhasil meraih satu trofi selama mantranya di The Reds, yaitu Piala Liga pada 2012, tetapi sebagai legenda dia masih memberikan perhatian pada mantan klubnya itu.

Meskipun dia tidak akan dipandang setinggi Sadio Mane, pemain berusia 37 tahun ini adalah pemain yang sangat dihormati di antara fans Liverpool dan dia jelas masih memiliki rasa cinta untuk klub.

Saat diwawancarai oleh surat kabar The Athletic, legenda Liverpool itu mengungkap alasan mengapa Mane memilih pergi dari Anfield. 

“Sulit untuk meninggalkan klub seperti Liverpool karena jika Anda ada di sana, jika Anda melakukannya dengan baik seperti yang dia lakukan, dan kami dapat menyebutnya legenda karena apa yang dia capai di klub, itu brilian," kata Skrtel. 

“Tetapi, saya pikir setiap pemain, pada tahap tertentu dalam kariernya, memiliki perasaan bahwa Anda perlu berubah. Anda membutuhkan motivasi baru, tantangan baru. Setelah delapan setengah tahun (bersama Liverpool), saya juga memiliki perasaan seperti, 'Oh, mungkin saya harus mengubah sesuatu' untuk menemukan pengalaman yang berbeda," pungkas legenda Liverpool itu. 

“Saya cukup yakin itu bukan keputusan yang mudah baginya untuk meninggalkan klub. Tapi, dia memberikan yang maksimal dan melakukannya dengan sangat baik untuk klub, dan sekarang yang bisa Anda lakukan hanyalah berharap dia beruntung. Jika mereka (Bayern Muenchen) bermain di masa depan melawan Liverpool, saya harap dia tidak dalam performa terbaiknya!” 

Mane menikmati masa delapan tahun yang sangat sukses di klub dan keputusannya untuk pergi jelas tidak akan mudah dibuat. Pemain timnas Senegal itu adalah salah satu penyerang andalan Juergen Klopp, di mana Mane mencetak 120 gol dalam 269 pertandingan untuk The Reds.

Mane juga memenangkan Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Liga Premier, Piala FA, dan Piala Liga. Sesuatu kejayaan yang tidak mudah untuk dia temukan di klub barunya. 

Dengan transfernya baru-baru ini ke juara Bundesliga itu, Mane akan memulai babak baru dalam kariernya. Dia akan berharap untuk memiliki kesuksesan sebanyak yang dia miliki di Merseyside. Dan, bila perlu melampaui itu.