Pelatih PSG juga lokal. Apakah ini merusak tradisi klub kaya raya
Biasanya klub kaya raya punya kecenderungan membeli bintang jadi dengan harga yang mahal. Tapi hal itu tak dilakukan oleh Paris Saint-Germain (PSG) di bursa transfer musim panas ini.

Mungkin karena mati-matian mempertahankan Kylian Mbappe. Les Parisiens baru saja mendaratkan satu pemain muda berposisi striker yang namanya kurang begitu terkenal.

Pemain itu bernama Hugo Ekitike, didatangkan dengan biaya hingga 35 juta euro atau sekitar Rp 529 miliar. Pemain muda berusia 22 tahun itu sebetulnya berstatus sebagai pinjaman dari klub asalnya yang berlaga di Ligue 1 juga, Stade de Reims.

Meksipun namanya jarang disebut media, performa menjanjikan Ekitike menarik dalam pandangan pelatih baru PSG, Christophe Galtier.

 
“Di sini [PSG] tempat yang baik bagiku untuk berkembang. Semuanya ada di sini, jadi sangat tepat aku memilih bermain untuk klub ini. Akhirnya saya punya keluarga baru di Paris dan sebelumnya saya juga sangat mengidolakan PSG. Ini adalah keputusan yang tepat menurutku,” kata pemain asli Prancis tersebut.



“Saya suka sepak bola karena keindahannya dan saya pikir Paris [PSG] adalah tempat terbaik bagi saya untuk bermain. Saya ingin sekali membuat tim ini lebih bersinar daripada sebelumnya.” Tandasnya.

Pada musim 2021/22, pemain yang pernah memperkuat Timnas Prancis U-19 itu mencatatkan statistik yang gemilang bersama Stade de Reims dengan 10 gol dan 3 assist dari 23 penampilannya di Ligue 1 musim 2021/22.

Ekitike bertekad akan membawa  PSG untuk menjadi juara di berbagai kompetisi nantinya. Ia juga ingin membuat para suporter PSG merasa gembira dengan keberadaannya.

“Saya merupakan pemain yang suka memberikan kesan baik. Jadi tujuan saya di sini untuk membuat semua penonton yang menyaksikan saya senang dan dapat menikmati setiap permainan yang saya jalani,”



Ekitike bisa menjadi pilihan alternatif yang menarik selain Kylian Mbappe atau keduanya bisa saja dijadikan tandem.

Menarik untuk menantikan aksi Ekitike.