Loyalitas pelatih ini layak diacungi jempol.
Kompetisi sepakbola di Ukraina telah vakum sejak Invasi Militer Rusia ke negara itu pada Februari 2022. Namun, kini klub Ukraina telah bisa melakukan pertandingan sepakbola kompetitif mereka dengan syarat digelar di luar negaranya demi menjaga keamanan.

Di mana pada Kamis (21/7/22), Dynamo Kyiv melawan tim Turki, Fenerbahce, dalam ajang kualifikasi Liga Champions di Stadion Miejski im. Pertandingan leg pertama kualifikasi Liga Champions itu menjadi laga resmi pertama Dynamo Kyiv sejak Desember tahun lalu.



Laga yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol itu dibumbui dengan momen unik sebelum pertandingan. Yang mana, Fenerbahce memperlihatkan solidaritas saat berbaris di lapangan sebelum pertandingan dimulai.

Telihat para pemain Fenerbahce mengenakan jersey dengan bertulis “STOP WAR” di samping kanan bagian depan jersey.
Sungguh ini sangat memperlihatkan solidaritas Turki dalam menolak peperangan, sampai jersey mereka pun dibuat khusus sebagai kampanye anti perang.

Setelah bermain imbang 0-0 pada leg pertama dalam laga yang digelar di Polandia itu, selanjutnya Dynamo akan melakukan perjalanan ke Istanbul pada leg kedua. UEFA memerintahkan tim Ukraina untuk bermain di luar negeri di wilayah netral demi menghindari risiko terjebak dalam konflik.

Pelatih Dynamo, Mircea Lusescu, merasa sangat senang melihat anak asuhnya bisa kembali bermain sepakbola kompetitif setelah terakhir kali sejak Desember tahun lalu. 

Pelatih Dynamo itu juga telah menjadi tokoh utama perlawanan Ukraina selama hari-hari awal invasi. Dia juga berjanji untuk tidak meninggalkan negara itu dan mencari perlindungan di tempat lain. 

Lucescu mengirim skuad ke Bucharest untuk keselamatan pada April dan mereka juga menjalani beberapa pertandingan persahabatan dalam tajuk laga amal untuk membantu korban perang di Ukraina.

Di samping itu, kesetiaan Lucescu pada klub Ukraina itu tidak diragukan. Dia telah menolak sejumlah tawaran dari klub lain selama invasi perang berlangsung, tapi dia menolaknya dengan menunjukkan komitmennya kepada klub dan negara.
Setelah pertandingan melawan tim Turki itu, dia mengatakan: "Sepak bola adalah bagian dari kehidupan setiap orang.”

"Itu penting dalam pandemi dan sekarang memberi harapan, antusiasme, dan motivasi untuk hidup.”

“Ada perang mengerikan yang sedang terjadi, di Eropa, dan ini untuk mengingatkan semua orang bahwa ini belum berakhir," ujar Lucescu. 

“Kami mungkin tidak memainkan pertandingan kompetitif apa pun dan semakin cepat liga kami dimulai kembali, semakin baik, tetapi kami telah memenangkan 18 dari 21 pertandingan persahabatan,” tambahnya. 

Kini, sang pelatih itu sedang mempersiapkan skuad asuhannya yang akan berlaga kembali dalam leg kedua kualifikasi Liga Champions pada 28 Juli 2022, di mana mereka berharap bisa meraih kemenangan atas Fenerbahce di Istanbul setelah hanya bermain imbang pada leg pertama.