Semoga Skuad Garuda Muda bisa tampil maksimal...
Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan bahwa anak-anak asuhnya siap untuk bermain menekan dan melakukan serangan balik (counter attack) pada Piala AFF U-16 2022, di Yogyakarta.

Dikutip dari kanal Youtube PSSI TV di Jakarta, Senin, Bima mengatakan skuadnya terus mengasah kemampuan untuk itu dalam sesi latihan.

"Kami membenahi pressing (tekanan) kepada lawan mulai dari depan, press build up. Kami mau mempersulit lawan agar tak bisa build up (membangun serangan-red)," ujar juru taktik berusia 46 tahun itu seperti dilansir dari Antara.

Dengan menerapkan strategi seperti itu, Bima berharap anak-anak asuhnya dapat segera melakukan serangan balik (counter attack) ke pertahanan musuh.



Akan tetapi, dia mengingatkan bahwa sistem tersebut tidak bisa berjalan optimal andai skuadnya tak mampu membangun benteng yang kokoh.

"Ini adalah soal defense (bertahan) dan transisi setelah defense atau transisi positif. Kami mencari cara bagaimana bisa langsung membangun counter attack, menyerang setelah merebut bola," lanjut Bima.

Pria yang memperkuat timnas Indonesia pada periode 1990-an itu pun berjanji terus mengasah kemampuan para pemainnya, baik dari segi mental, fisik, teknik maupun taktik agar bisa bersaing menjadi tim terbaik di Piala AFF U-16 2022.

Oleh karena itu, selain latihan, timnas U-16 akan menjalani beberapa laga uji coba. 

Pertandingan persahabatan tersebut nantinya mengikuti jadwal turnamen. 

"Kami memiliki dua agenda uji coba pada minggu ini. Kami membuat simulasi turnamen, yaitu hari ini bermain, pemulihan dua hari, lalu bermain kembali," 

Menurut Bima, ada beberapa kelemahan yang masih perlu diperbaiki dari timnas U-16.

"Untuk defending (bertahan), attacking (menyerang), transisi positif dan negatif akan kami koreksi, perbaiki lagi. Dan tentunya kami berharap set piece attack maupun defend bisa lebih baik," ujar dia.

Piala AFF U-16 2022 akan digelar di Yogyakarta mulai 31 Juli 2022.

Pada turnamen tersebut, Indonesia berada di Grup A bersama Vietnam, Singapura dan Filipina. Semua laga Indonesia nantinya berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Laga pertama tim berjuluk Garuda Asia adalah pada 31 Juli menghadapi Filipina, lalu 3 Agustus melawan Singapura dan, terakhir, menjajal kekuatan Vietnam pada 6 Agustus.

Ada 12 negara yang mengikuti kompetisi itu, yang dibagi dalam tiga grup.Tiga juara grup akan langsung lolos ke semifinal bersama satu peringkat kedua terbaik pada fase grup.