Pilih kerja keras atau bakat dari lahir?
Legenda Barcelona, Dani Alves, mengungkapkan kekagumannya kepada Cristiano Ronaldo. Alves menilai penyerang Manchester United itu berhasil mencapai level tertinggi sepak bola melalui kerja kerasnya, bukan bakat dari lahir.

Alves menghadapi Ronaldo dalam banyak kesempatan di klub, terutama selama waktu mereka di Spanyol. Sementara keduanya juga pernah saling bertemu di panggung internasional saat membela Brasil dan Portugal.

Menurut Alves, rivalitas pahit antara Real Madrid dan Barcelona selalu menghalangi Alves untuk mengungkapkan perasaan sebenarnya tentang Ronaldo.

Sekarang Alves bermain untuk klub Meksiko, Club Universidad Nacional. Dia merasa lebih nyaman berbicara tentang sepak bola Spanyol dan mantan rivalnya di Madrid, termasuk Ronaldo.

"Saya suka Cristiano. Sekarang kami tidak lagi di Barca atau Madrid. Saya dapat berbicara, karena sepertinya saya selalu tidak bisa," kata Alves kepada pembawa acara podcast Efrio Velarde, seperti dilansir Marca dan Football Espana.

"Cristiano mencontohkan, bagi kita semua yang tidak memiliki kualitas seperti itu, bahwa dengan kerja keras Anda dapat bersaing dengan yang terbaik. Saya sangat menghormatinya dan saya memiliki kesempatan untuk memberitahunya."

Alves juga mengungkapkan bahwa dia pernah bertengkar dengan Ronaldo setelah bintang Portugal itu menghinanya di acara penghargaan Ballon d'Or.

"Ada suatu waktu, karena persaingan, saya datang untuk menyambutnya dan dia mengabaikan saya," tambah Alves.

"Ada kontroversi yang tidak pernah keluar, tetapi di ruang ganti Ballon d'Or kami sempat bertengkar. Saya menyapa semua orang dan dia mengabaikan saya karena persaingan Barca-Madrid."

"Sebagai pemain, saya lebih dekat dengan Cristiano daripada (Lionel) Messi, karena pekerjaan bukan karena bakat. Leo adalah bakat lahir, pada level yang hanya bisa dia capai."

Masih harus dilihat betapa bersyukurnya Ronaldo atas pujian Alves, terutama sarannya bahwa penyerang Portugal itu tidak berada pada level yang sama dengan rival besarnya, Lionel Messi



Alves menambahkan bahwa dirinya akan dimasukkan dalam skuad Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar, meskipun Alves tidak dipanggil oleh pelatih kepala Tite untuk jeda internasional saat ini. 

Jika Alves menerima panggilan tersebut, pemain berusia 39 tahun itu bisa menyalip mantan bek sayap Real Madrid, Roberto Carlos, sebagai pemain Brasil dengan caps terbanyak kedua sepanjang masa. 

Alves telah tampil 124 kali dibandingkan dengan Carlos 125, tetapi mantan bek Barcelona itu tidak mungkin melampaui pemain Brasil yang paling banyak bermain, Cafu, yang membuat 142 penampilan untuk tim nasional.