Bukan tanpa alasan PSG merekrutnya.
Gianluigi Donnarumma melakukan tiga penyelamatan epik dalam kemenangan Italia atas Hungaria di Puskas Arena pada Senin (26/9/2022).

Kedua tim memasuki pertandingan dengan hanya terpaut dua poin. Itu artinya hasil pertandingan sangat menentukan siapa pemuncak grup 3 UEFA Nations League.

Hasil imbang di depan fans mereka sendiri sudah cukup untuk membuat Hungaria bertahan di posisi teratas dan maju ke fase semifinal.

Namun, kemenangan bagi Italia membuat Gli Azzurri mencuri tempat pertama. Dan, itulah yang terjadi saat Italia menang 2-0 dan meraih tiga poin di Hungaria.

Giacamo Raspadori mencetak gol kemenangan melawan Inggris Jumat (23/9/2022), dan dia membuka skor lagi saat melawan Hungaria pada menit ke-27.

Federico Dimarco kemudian menggandakan keunggulan Italia tujuh menit setelah turun minum dan Italia bertahan untuk meraih kemenangan yang mereka inginkan.

Namun, kemenangan itu bisa jadi batal andai Donnarumma tidak melakukan penyelamatan krusial. Salah satu momennya adalah saat dia melakukan tiga kali penyelamatan di waktu berdekatan.

Italia harus banyak berterima kasih kepada kiper kelas dunia mereka itu.

Hungaria menguasai sebagian besar permainan dan menghasilkan enam tembakan tepat sasaran, sedangkan Italia hanya tiga.

Tapi, tim Marco Rossi tidak bisa menemukan jalan melewati Donnarumma yang tampil kokoh di bawah mistar gawang Italia.

Momen terbaik pemain berusia 23 tahun itu terjadi pada menit ke-50 ketika dia menghasilkan tiga penyelamatan dalam hitungan detik.



Loic Nego, Callum Styles, dan Adam Szalai semuanya mencoba peruntungan mereka. Tetapi, Donnarumma sepertinya lebih tangguh.

Dan, penyelamatan terakhir itu sangat brilian. Donnarumma menunjukkan refleks yang bagus untuk bangkit dan menggagalkan upaya Szalai dari jarak dekat.

Hanya beberapa menit kemudian Italia mengubah skor menjadi 2-0.

Donnarumma membuat enam penyelamatan dalam pertandingan itu, termasuk tiga dari dalam kotak, dan mengakhiri pertandingan dengan rating 8,7, per SofaScore.

Rossi memberi penghormatan kepada penjaga gawang Paris Saint-Germain itu setelah pertandingan dan menyatakan bahwa tidak ada penjaga gawang yang lebih baik di dunia sepak bola. 

“Akan menyenangkan untuk melakukan keajaiban malam ini, tetapi ketika Anda bermain melawan tim seperti Italia, Anda harus membuat kesalahan nol dan berharap pihak lain salah,” kata Rossi dalam konferensi pers pasca-pertandingannya. 

“Bahkan, ketika kami memiliki peluang, kami digagalkan oleh penjaga gawang terbaik di dunia. Bukan kebetulan PSG merekrut Donnarumma,” pungkasnya.