Belum ada pengganti tetap Jacksen Tiago. Ada local pride nihh...
Persela Lamongan resmi menjadi klub keempat yang pernah dilatih oleh Fakhri dalam karier kepelatihannya sejauh ini.

Sebelumnya ada Bontang FC dan dua klub asal Kalimantan lainnya yakni Persiba Balikpapan dan Borneo FC.

Nama juru taktik berusia 57 tahun itu melejit saat melatih Timnas kelompok umur  mulai dari U-14, U-16 dan U-19. Di mana Fakhri pernah membawa Amiruddin Bagus Kahfi dan rekan-rekan juara Piala AFF U-16 2018 dan tembus 8 besar Piala AFC U-16 2018.

Dan kini setelah baru saja didepak oleh Persela Lamongan, kemanakah dan siapa kira-kira yang sudi menjadikannya pelatih?
 


Belum ada kabar maupun rumor, namun kalau kita bicara klub lokal yang belum mempunyai pelatih tetap dan sedang butuh sentuhan maka itu adalah klub promosi Persis Solo.

Perlu diketahui, usai Jacksen F Tiago mundur dari kursi kepelatihan Persis, setelah membawa Laskar Sambernyawa meraih kemenangan pertama di BRI Liga 1 2022/23 ketika menaklukkan Bhayangkara FC dengan skor tipis 1-0 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang pada 19 Agustus lalu, belum ada pelatih kepala tetap.

Hingga kini masih ditangani karteker yakni Rasiman dan akibatnya Persis Solo harus membayar denda Rp100 juta karena tidak bisa memenuhi regulasi mendapatkan pelatih baru dalam ketentuan yang sudah ditetapkan

Persis, meminta penambahan periode untuk Rasiman untuk bisa tetap melatih saat bersua PSM Makassar, Kamis 29 September, dan RANS Nusantara FC selang satu pekan kemudian.

Namun kabarnya Persis sudah mengantongi nama, hanya saja masih menyelesaikan proses administrasi.

“Kami belum bisa mengumumkan pelatih kepala baru, karena masih proses adminitrasi. Yang jelas dia dari luar negeri. Kami patuh akan konsekuensinya, dan secara sadar siap memenuhi tuntutan denda pelanggaran,” tulis Persis di laman resmi klub.

Melihat pernyataan Persis di atas, itu artinya tak ada nama Fakhri Husaini, yang notabene pelatih lokal dalam daftar nama untuk menukangi Laskar Sambernyawa.