Everton, Sheffield United dan Newcastle hanya mendapat 1 penalti musim ini.
Penalti yang dicetak Bruno Fernandes ke gawang Leicester City musim ini adalah penalti ke-14 bagi Manchester United musim ini. Jumlah itu mencatatkan Manchester United sebagai tim menerima penalti terbanyak musim ini. Bahkan menjadi sejarah sepanjang Liga Premier.



Dibandingkan big six lainnya, penalti Manchester United memang yang terbanyak. Manchester City mendapat 11 penalti. Arsenal mendapat 4 penalti. Chelsea mendapat 7 penalti. Liverpool mendapat 5 penalti dan Tottenham Hotspur mendapat 4 penalti.

Tendangan penalti yang dieksekusi Bruno Fernandes sukses mengantarkan Manchester United berhak tampil di Liga Champions musim depan.

Penalti itu jadi gol pembuka kemenangan MU atas tuan rumah Leicester City yang dilengkapi Jesse Lingard menjadi 2-0 dalam laga pekan terakhir Liga Premier 2019/20 di Stadion King Power, Minggu.

Dengan kemenangan itu, MU finis di urutan ketiga klasemen dengan koleksi 66 poin, sedangkan Leicester (62) harus puas di tempat kelima dan cuma mendapat tiket Liga Europa.

Dihadapkan situasi wajib menang untuk menentukan nasib sendiri, kedua tim tampil menyerang sejak awal laga tetapi sundulan Mason Greenwood menyelesaikan umpan silang Marcus Rashford.

Sebaliknya Leicester mengancam lewat sebuah serangan balik yang diakhiri situasi tiga lawan dua, tetapi keputusan Kelechi Iheanacho mengambil peluang sendirian berakhir mudah diamankan kiper David de Gea, padahal James Justin berada dalam posisi tak terkawal.

Babak pertama berakhir kosong-kosong, setelah kiper Kasper Schmeichel mengamankan gawang tuan rumah dengan aksi penyelamatan gemilang menggagalkan tendangan voli Rashford.

Pada menit ke-61, Leicester hampir membuka keunggulan ketika Jamie Vardy menyambut tendangan bebas Youri Tielemans, sayang sundulannya membentur mistar gawang

Delapan menit kemudian, MU mendapat keuntungan besar ketika Jonny Evans menjatuhkan Anthony Martial di dalam area terlarang dan wasit Martin Atkinson tak punya pilihan selain menunjuk titik putih.

Kesempatan itu dimanfaatkan dengan sempurna oleh Fernandes yang tenang menghadapi bola untuk melesakkannya ke pojok kiri bawah gawang demi memecahkan kebuntuan dan membawa MU memimpin 1-0 pada menit ke-71.

Lima menit kemudian, Leicester mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan tetapi Harvey Barnes gagal menaklukkan De Gea dari jarak dekat selepas menerima umpan silang terukur kiriman Demarai Gray.

Dua peluang diperoleh lagi oleh tuan rumah tetapi Wes Morgan dan Gray membuangnya.

Frustrasi yang mendera Leicester membuat Evans melakukan pelanggaran keras terhadap Scott McTominay dan diganjar kartu merah pada menit keempat injury time, memudahkan tugas MU menjaga keunggulan.

Bahkan pada menit kedelapan injury time, Jesse Lingard menggandakan kemenangan MU menjadi 2-0 setelah memperdaya Schmeichel di tepi kotak penalti, sebelum menceploskan bola ke gawang tak bertuan.