Yang treble winner siapa yang menang malah yang lain.
Manchester City didapuk sebagai klub terbaik pada penerimaan salah satu kategori Ballon d'Or 2022 yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, pada Selasa (18/10) dini hari WIB. Tim besutan Pep Guardiola itu berhasil mengungguli Liverpool dan juga Real Madrid yang menempati urutan kedua dan tiga.

Mendapati hal itu, pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti, terheran-heran dengan hal tersebut. Apa yang diungkapkan oleh eks pelatih PSG itu sangat logis, pasalnya secara capaian musim lalu tim besutannya jelas lebih unggul.

"Saya tidak tahu kriteria untuk penghargaan ini. Saya tidak berpikir mereka tidak bicara soal tim, karena Real Madrid adalah tim terbaik, jawara Liga Champions, tapi soal yang menjadikan klub terbaik, saya tidak tahu," ucapnya dengan sinis.




Musim lalu, Real Madrid dan Manchester City berjumpa di babak semifinal Liga Champions dan Karim Benzema cs mampu mengalahkan  juara Liga Inggris itu.

Satu-satunya gelar yang didapat The Citizens pada musim lalu memang hanya Liga Inggris, tidak ada trofi domestik apalagi Eropa, berkebalikan dengan Real Madrid yang meraih tiga trofi sekaligus; Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, dan Liga Champions.

Bahkan Real Madrid juga berhasil menang di Piala Super Eropa usai menundukkan juara Liga Eropa, Eintracht Frankfurt dengan skor 2-0.

Secara individu, Ancelotti juga didaulat sebagai pelatih terbaik di Eropa 2021/22 pada bulan Agustus lalu.



Meskipun Real Madrid tak terpilih sebagai tim terbaik pada Ballon d'Or tahun ini, namun setidaknya ada dua pemain mereka yang berhasil mendapat penghargaan di kategori individu: Karim Benzema yang memenangkan Ballon d'Or 2022  dan Thibaut Courtois yang mendapat gelar Trofi Yashin alias kiper terbaik.