Selain fisik, Indonesia memang juga sering kalah secara mental...
Bek tengah tim nasional U-20 Indonesia, Justin Hubner, memberikan komentar soal kekalahan melawan Perancis.

Dia menilai mereka tidak percaya diri. Timnas U20 Indonesia kalah 0-6 melawan Perancis dalam laga persahabatan di Pinatar Arena, Murcia, Spanyol, Jumat (18/11/2022) dini hari WIB.



"Kami mesti lebih rileks dan percaya diri dengan bola. Saya pikir itu penting," ujar Justin, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, dilansir dari Antara.

Agar tak terjebak dalam hal yang sama, pemain tim U-21 Wolverhampton Wanderers tersebut memberikan masukkan. Dia menyarankan timnas U-20 Indonesia memperbanyak latihan mengoper.

Dengan demikian, skuad Garuda Nusantara bisa menguasai bola lebih lama dalam pertandingan dan tidak terburu-buru melepaskan umpan.

"Kami perlu bermain sederhana dengan mengoper dan tetap menjaga bola dalam kekuasaan kami," ujar Justin, yang merupakan calon pemain naturalisasi untuk Piala Dunia U-20 2023.

Dia pun menyesalkan kekalahan yang begitu telak. Menurutnya, Timnas U20 Indonesia seharusnya tidak kebobolan sebanyak itu. Namun di sisi lain, Justin mengakui kualitas Perancis yang termasuk kontestan Piala Dunia U-20 2022. Menurutnya, salah satu perwakilan Eropa tersebut memiliki kualitas masih jauh di atas Indonesia.

"Gol-gol datang terlalu mudah. Namun, sebenarnya beberapa serangan kami cukup bagus tetapi umpan akhirnya kurang baik," ujar Justin.

Laga melawan Perancis tersebut merupakan yang pertama bagi Garuda Nusantara dalam pemusatan latihan di Spanyol. Berikutnya, tim besutan Shin Tae-yong tersebut akan menghadapi Slovakia pada Sabtu (19/11).

Latih tanding di Eropa ini merupakan bagian dari persiapan Timnas U20 Indonesia menghadapi Piala Asia U-20 di Uzbekistan (1-18 Maret 2023) dan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023. Sebelumnya, Timnas U20 sudah TC di Turkiye pada 16 Oktober hingga 13 November 2022. 

Total, ada tujuh pertandingan uji coba yang dilakoni. Hasilnya, Timnas U20 meraih tiga kemenangan saat melawan Cakallikli Spor (2-1), Moldova (3-1) dan Antalyaspor (3-2). Kemudian, bermain imbang tanpa gol Moldova dan seri 3-3 melawan tim U-20 Baerum SK, lalu kalah dua kali ketika melawan Turki (1-2) dan Al Adalah FC (0-2).