Siapa saja mereka? Inilah analisisnya..
Tim nasional Jerman sedang berusaha untuk menyamai catatan juara Piala Dunia lima kali milik Brasil. Der Panzer bisa berharap pada sentuhan tangan dingin asisten Joachim Loew saat memenangkan Piala Dunia 2014, Hansi Flick. Eks pelatih Bayern Muenchen punya segudang taktik yang layak dinantikan, termasuk pilihan starting line-up.

Sebelum melatih Jerman, Hansi Flick sukses dengan FC Hollywood. Dia mengumpulkan Bundesliga, DFB-Pokal, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan Liga Champions.

Pendahulu Hansi Flick, Joachim Loew, menyelesaikan masa jabatannya dengan dua kekalahan, satu seri, dan hanya satu kemenangan saat Jerman tersingkir dari Euro 2020 di babak 16 besar dari musuh lama, Inggris.

Nah, salah satu keputusan pertama Hansi Flick dengan Jerman adalah segera mengembalikan Thomas Mueller ke tim. Dan, wajah segar pelatih baru membuat tim meraih delapan kemenangan beruntun. Karena itu, banyak penggemar Jerman yang sangat percaya diri dengan peluang di Piala Dunia 2022.

Faktanya, sejak mengambil pekerjaan besar ini, Jerman telah mencetak gol dalam 14 dari 15 pertandingan. Mereka mencetak empat atau lebih gol dalam enam kesempatan, termasuk menang telak melawan Liechtenstein 9-0 saat Jerman berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.

Dari beberapa pertandingan itu, ada beberapa pemain yang tampaknya sangat mudah beradaptasi dengan gaya Hansi Flick.

1. Opsi Pertama: 4-2-3-1

Di Bayern Muenchen, Hansi Flick telah menetapkan formasi 4-3-2-1. Dia membawanya ke Jerman di semua pertandingan, kecuali saat imbang 1-1 melawan Inggris pada Juni 2022.

Menariknya, bek serbaguna, Thilo Kehrer, telah bermain paling lama di bawah Hansi Flick. Mantan pemain Schalke 04 itu bermain di kanan dan kiri dalam area pertahanan Jerman. Lalu, lima dan empat kali sebagai bek tengah dalam tiga starting line-up lainnya. Jadi, jelas, dia akan main di Piala Dunia 2022.

Sama pastinya dengan Thilo Kehrer, Manuel Neuer juga akan tetap di bawah mistar gawang. Apalagi, dia telah menjadi starter dalam sembilan dari 15 pertandingan Hansi Flick. Hanya Thilo Kehrer (12), Joshua Kimmich, Leroy Sane, Timo Werner (11), dan Niklas Suele (10) yang tampil lebih sering di starting line-up.

Nama lain yang bakal masuk susunan utama adalah Antonio Ruediger (bek tengah), Jonas Hofmann (bek kanan), dan David Raum (bek kiri). Di tengah, ada Joshua Kimmich, Leon Goretzka, Ilkay Guendogan. Dan, di depan, Thomas Mueller, Leroy Sane, Kai Havertz, dan Serge Gnabry.



2. Opsi Kedua: 4-5-1

Kedalaman skuad Jerman luar biasa. Banyak pemain kelas dunia bisa dijadikan opsi sebagai cadangan. Contohnya, Marc-Andre ter Stegen (kiper); Lukas Klostermann, Nico Schlotterbeck, Jonas Hofmann, Matthias Ginter, Christian Guenter (bek): Ilkay Gundogan, Mario Goetze, Julian Brandt, Kai Havertz, Karim Adeyemi (tengah); dan Nicklas Fullkrug (penyerang).

Dan, kalau ada nama yang menarik, maka itu adalah Mario Goetze. Orang yang memenangkan Piala Dunia 2014 dengan golnya di final telah dipanggil ke tim nasional untuk pertama kalinya dalam lima tahun setelah tampil bagus dengan Eintracht Frankfurt.

"Saya pikir kita tahu Mario adalah pesepakbola hebat yang bermain di level yang sangat tinggi dalam beberapa pertandingan terakhir. Dia sangat fit. Dia bisa bermain 90 menit tiga kali seminggu. Itu prasyarat yang bagus," ujar Hansi Flick.



3. Opsi Ketiga: 3-4-2-1

Selain empat bek, Hansi Flick juga pernah sekali menggunakan formasi 3-4-2-1. Tapi, dia adalah seorang pragmatis yang tidak takut untuk berubah jika perlu. Dan, jika harus mengubah pakem, tampaknya formasi ini akan dipilih. Itu berarti komposisi pemainnya akan seperti berikut ini.

Penjaga gawang: Manuel Neuer. Bek: Niklas Suele, Nico Schlotterbeck, Antonio Ruediger. Gelandang: Jonas Hoffmann, David Raum, Leon Goretzka, Joshua Kimmich, Thomas Mueller, Jamal Musiala. Striker: Kai Havertz.

Leon Goretzka atau Ilkay Guendogan akan kembali menjadi perdebatan untuk berduet dengan Joshua Kimmich. Sementara kebugaran Thomas Mueller dan masalah pinggulnya akan memunculkan kontroversi.