Semoga di lain kesempatan...
Hanya proses naturalisasi yang menghalangi Sandy Walsh untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia. Tapi setelah perpindahan warga negara rampung, rupanya ada situasi lainnya yang tak memungkinkan pemain KV Mechelen itu untuk segera merasakan debutnya bersama Skuad Garuda.

Ya, nama Sandy Walsh tidak ada di dalam daftar 23 pemain Timnas Indonesia yang akan berjuang di Piala AFF 2022. Lain halnya dengan Jordi Amat, rekannya yang sama-sama baru merampungkan naturalisasi.

Lantas, mengapa bisa demikian? Yang jelas Sandy Walsh merasa sangat kecewa.


Melalui instagram pribadinya, Sandy Walsh mengaku sangat kecewa tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia.

"Pertama-tama saya sangat kecewa, sama seperti Anda semua. Semua orang tahu, itu memakan waktu 6-7 bulan untuk menjadi warga indonesia untuk diri saya sendiri," tutur Walsh lewat unggahan Instagramnya, Selasa (20/12).

Padahal dirinya sempat dipanggil dalam pemusatan latihan di Bali.

"Saya juga pergi ke Bali untuk melakukan persiapan dengan tim dengan niat untuk bergabung bersama skuad dan bermain di Piala AFF,"

Kendati demikian, Walsh tetap tidak bisa bergabung dengan tim besutan Shin Tae-yong. Pasalnya, jadwal Piala AFF 2022 bentrok dengan laga penting klubnya, KV Mechelen, di Liga Pro Belgia

"Sayangnya situasinya adalah klub saya memiliki laga penting di liga, di waktu yang sama dengan Piala AFF. Kami melakukan beberapa diskusi antara KV Mechelen dan PSSI bahkan Shin Tae-yong dengan klub dan diri saya," imbuhnya.



Terlepas dari itu, Sandy Walsh bukan satu-satunya pemain luar negeri yang absen di Piala AFF 2022. Dengan alasan yang sama Elkan Baggott juga tak bisa bergabung.

Hal itu wajar belaka mengingat Piala AFF 2022 adalah turnamen yang tak masuk ke dalam kalender resmi FIFA. Atas dasar itulah, klub-klub bisa menolak untuk mengirim pemainnya membela negara mereka.