Salah satunya Mikel Arteta. Cukup lama di Everton akhirnya Arteta mencapai puncak kariernya saat membela Arsenal sejak tahun 2011.
Bermain bersama tim nasional tentu menjadi kebanggaan bagi setiap pesepakbola top dunia, namun ternyata berpredikat sebagai pesepakbola top tak serta-merta membuat membuat mereka mendapatkan kesempatan bermain di level internasional.

Bukan rahasia umum bahwa penampilan di level klub tidak menjadi jaminan kesuksesan di timnas, misalnya saja Lionel Messi yang hingga saat ini masih mencari trofi pertamanya untuk La Albiceleste.

Messi masih lumayan, ternyata nama-nama berikut bahkan sama sekali tak pernah mencicipi seragam timnas senior, siapa sajakah mereka?

1. Mikel Arteta

Kiprah Mikel Arteta sebagai seorang pesepakbola top tak diragukan lagi, sempat berkarier cukup lama di Everton akhirnya Arteta mencapai puncak karirnya saat membela Arsenal sejak tahun 2011.

Bersama Arsenal, Arteta berhasil meraih sejumlah trofi di antaranya adalah Piala FA dan Community Shield.

Kiprahnya sebagai seorang pelatih juga tak diragukan lagi, meski baru membesut Arsenal sejak Desember silam, nyatanya pria asal Spanyol itu langsung memberikan sebuah trofi Piala FA di akhir musim.



Namun naasnya pria 38 tahun itu belum sekalipun mencicipi seragam Spanyol, padahal ia termasuk salah satu gelandang tengah yang brilian.

Disinyalir bukan karena performa Arteta yang buruk, melainkan saat itu Spanyol diisi oleh para gelandang generasi emas, sebut saja Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Xabi Alonso, Segio Busquets, Santi Cazorla, David Silva, hingga Cesc Fabregas.

Meski belum pernah berseragam La Furia Roja, kiprah Arteta di dunia sepakbola nyatanya masih belum usai, ia digadang-gadang akan menjadi salah satu pelatih hebat di masa yang akan datang.

2. Gabi Fernandes

Setali tiga uang dengan Arteta, Gabi Fernandes juga tak pernah membela timnas sepakbola Spanyol di level senior, penyebabnya tak lain karena di eranya kala itu bertumpuk para gelandang kelas dunia.

Gabi tentu bukanlah pemain sembarangan, ia mampu menjadi kunci bagi Atletico Madrid kala berhasil menjuarai LaLiga Spanyol pada musim 2013/2014.



Perannya di lini sentral Los Rojiblancos membuat tenang para pemain bertahan, alhasil Atletico Madrid terutamanya kala dibesut oleh Diego Simeone menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Eropa.

Kemampuannya dalam memutus aliran serangan lawan sudah tak diragukan lagi dan meski bermain sebagai gelandang bertahan, Gabi pun ciamik dalam mengontrol tempo di lini tengah.

3. Kevin Nolan

Sepanjang karirnya Kevin Nolan memang tidak pernah membela klub-klub besar Liga Inggris, namun kiprahnya bersama Bolton, Newcastle, dan West Ham United tak boleh dianggap sebelah mata.



Nolan yang berposisi sebagai seorang gelandang serang ternyata tak sedikitpun dilirik tim nasional Inggris, di samping ia memang tak bermain di klub top Inggris, saat itu the Three Lions pun dihuni sejumlah nama beken.

Padahal sepanjang karirnya di Liga Inggris, Nolan mampu mencatatkan 69 gol dan 20 assist dalam 401 penampilan, catatan tersebut tentu dapat disandingkan dengan Steven Gerrard maupun Frank Lampard yang menjadi langganan timnas.

4. Carlo Cudicini

Penjaga gawang asal Italia ini tak sekalipun dipanggil oleh negaranya untuk bermain di Piala Dunia maupun Euro.

Sebenarnya Cudicini merupakan salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Chelsea. Ia masuk ke tim utama pada pergantian tahun milenium, dan berhasil mempertahankan posisi sebagai penjaga gawang utama di Stamford Bridge.



Bahkan Cudicini terpilih sebagai Pemain Terbaik Chelsea pada akhir musim 2001/2002, yang menjadi bukti bagi kontribusinya yang besar bagi the Blues.

Kedatangan Petr Cech di tahun 2004 membuatnya tersingkir dari skuat utama dan ia akhirnya mengakhiri masa baktinya di London setelah membuat lebih dari 141 penampilan dan memenangkan dua gelar Premier League untuk The Blues.

Anehnya, penampilan cemerlangnya di level klub tidak serta merta membawanya ke level internasional.

Anak dari kiper legendaris Fabio Cudicini itu pernah mewakili Italia saat remaja, tetapi ia tidak pernah mendapat panggilan di level internasional, sekalinya pernah mendapatkan panggilan dari Italia itupun pertandingan uji coba kala berhadapan dengan Turki dimana saat itu Italia masih ditangani oleh Giovanni Trapattoni.

5. Steve Bruce

Legenda Manchester United, Steve Bruce ternyata tak pernah sekalipun dipanggil timnas Inggris, padahal rentetan prestasinya bersama Setan Merah tak perlu diragukan lagi.



Menjalani 9 musim bersama Manchester United, Bruce mampu mempersembahkan total 12 gelar, jumlah yang sangat banyak tentunya.

Meski begitu penampilan gemilangnya tak pernah membuat bek tangguh ini dilirik timnas, padahal kemampuannya dalam bertahan mampu mengantarkan Manchester United pada puncak kejayaannya.

Bersama Gary Pallister, Bruce mampu membuat kokoh jantung pertahanan tim asuhan Sir Alex Ferguson.

Dirinya sempat ditawari masuk ke timnas Irlandia Utara yang merupakan negara kelahiran ibunya, namun ia menolaknya lantaran tak ingin membuat United kerepotan dalam menentukan batasan maksimal pemain asing.