Dua operasi transfer paling brilian dari Lille di antaranya menjual Rafael Leao dan Victor Osimhen.
Klub asal Liga Prancis, Lille dikenal sebagai salah satu tim yang mampu memproduksi ataupun mengembangkan potensi terbaik para pemainnya. Tak heran fakta tersebut membuat Lille menjadi tim yang dikenal jitu dalam urusan jual beli pemain.

Pemain bintang silih berganti pergi meninggalkan Pierre Mauroy Stadium untuk berkelana keluar dari Ligue 1, namun situasi tersebut tak sedikitpun membuat Lille resah. Pasalnya mereka selalu mendapat pengganti yang sepadan dengan harga yang lebih murah sehingga membuat surplus keuangan.

Berikut 5 transfer jitu Lille yang selalu kehilangan pemain bintangnya namun selalu menemukan pengganti dengan harga yang lebih murah.

1. Eden Hazard (keluar) - Salomon Kalou (masuk)





Kiprah cemerlang Eden Hazard di Liga Prancis bersama Lille mengundang banyak pihak ingin merekrutnya, Chelsea menjadi tim yang beruntung mendapat jasa pemain asal Belgia tersebut.

Hazard meninggalkan Lille pada tahun 2012 setelah mampu mempersembahkan 50 gol dan 53 assist dari 194 laga selama 4 tahun kariernya di klub berjuluk Les Dogues itu.

Kegemilangan Hazard nyatanya harus dibayar dengan kerelaan klub melepasnya ke Chelsea dengan mahar 32 juta pounds.

Meski kehilangan seorang Hazard, ternyata Lille tidak berambisi sama sekali menggunakan uang hasil penjualannya untuk menebus pemain lain sebagai pengganti Hazard, mereka justru mendatangkan Salomon Kalou dengan free transfer.

Kalou didatangkan Lille di tahun yang sama dengan kepergian Hazard, ia direkrut dari Chelsea setelah sebelumnya memiliki karir yang cukup baik di Stamford Bridge.

Selama membela Lille, pemain asal Pantai Gading itu mampu mencatatkan 80 pertandingan dengan sumbangsih 34 gol dan 11 assist.

Jika melihat statistiknya, dapat dikatakan Kalou lebih baik daripada Hazard karena memiliki rasio sumbangan gol dan assist yang lebih baik.

Surplus: 32 juta pounds

2. Gervinho (Keluar) - Dimitri Payet (Masuk)

Selain Hazard yang mampu membius klub-klub besar Eropa agar merekrutnya, hal tersebut pun terjadi pada seorang Gervinho yang pada akhirnya berlabuh ke Arsenal.

Gervinho datang ke Arsenal pada tahun 2011 dengan mahar 11 juta pounds setelah 2 tahun membela Lille dengan catatan 36 gol dan 20 assist dalam 93 laga.

Kepergiannya dari Lille juga tak menjadi masalah, pasalnya mereka mendapatkan Dimitri Payet sebagai pengganti yang tak kalah cemerlang.

Pemain asal Prancis itu didatangkan hanya dengan mahar 7 juta pounds dimana ia mampu menghasilkan 19 gol dan 30 assist dalam 95 pertandingan.

Surplus: 4 juta pounds

3. Divock Origi (keluar) - Sofiane Boufal (masuk)





Divock Origi digadang-gadang akan menjadi penyerang andalan Lille di masa yang akan datang, namun kecemerlangannya membuat Liverpool kepincut untuk mendatangkannya ke Anfield pada tahun 2014.

Origi yang selama membela Lille mampu mencetak 16 gol dan 5 assist dalam 89 laga dilepas dengan biaya 10 juta pounds.

Kepergiannya membuat Lille merekrut Sofiane Boufal dari SCO Angers hanya dengan mahar 1 juta pounds saja, apalagi sang pemain mampu mencatatkan 15 gol dan 10 assist hanya dalam 50 pertandingan saja, artinya jauh lebih baik daripada statistik milik Origi.

Surplus: 9 juta pounds

4. Rafael Leao (keluar) - Victor Osimhen (masuk)

Nama selanjutnya yang meninggalkan Lille dengan banderol yang cukup mahal adalah Rafael Leao yang dilego ke AC Milan dengan biaya transfer mencapai 32 juta pounds, padahal Lille tak merogoh kocek sepeserpun kala mendatangkannya dari Sporting Lisbon.

Selama membela Lille, Leao mampu berkontribusi dalam 8 gol dan 2 assist dari 26 pertandingan yang ia jalani di semua ajang.

Sebagai gantinya, Lille merekrut Victor Osimhen dari Sporting Charleroi hanya dengan 11 juta pounds saja padahal pemain asal Nigeria tersebut mampu mencetak 18 gol dan 6 assist dalam 38 pertandingan.

Surplus: 21 juta pounds

5. Victor Osimhen (keluar) - Jonathan David (masuk)

Osimhen ternyata hanya bertahan satu musim saja setelah Napoli menyodorkan uang sebesar 73 juta pounds untuk membawanya ke Naples.

Nampaknya Gennaro Gattuso sangat mengidam-idamkan sosok Osimhen yang dikenal sebagai pemain depan ngeyel layaknya seorang Didier Drogba.

Untuk mengganti peran Osimhen di lini depan, Lille akhirnya merekrut Jonathan David  di awal musim ini dari klub asal Belgia, Genk dengan biaya  30 juta pounds.

Di klub sebelumnya, David mampu mencetak 37 gol dan 15 assist dalam 83 laga sekaligus menjadikannya sebagai salah satu pencetak gol ulung di Liga Belgia.

Surplus: 43 juta pounds

Jika melihat 5 skema transfer di atas, maka total Lille mampu mendapat 109 juta pounds (Rp 2,1 triliun), angka sangat yang fantastis!