Sekaligus sindiran untuk yang lainnya
Satu persatu pemain abroad Indonesia pulang dari perantauan. Dua pemain depan Skuad Garuda pulang dari Slowakia. Pertama Egy Maulana Vikri, hijrah dari FC ViOn Zlate Moravce. Menyusul kemudian Witan Sulaeman hengkang dari AS Trencin menuju Persija Jakarta.

Keputusan dua pemain tersebut mendapat respon kurang sedap dari publik pencinta sepakbola tanah air. Namun keduanya mendapat dukungan moril dari rekan-rekan setim dan jajaran legenda juga pelatih Timnas Indonesia.

Jika Egy dan Witan pulang. Kawan satu generasi mereka, Asnawi Mangkualam memutuskan untuk tetap berkarier di luar negeri. Asnawi Mangkualam memang tak lagi bermain di Ansan Greeners, namun eks PSM Makassar itu tidak kembali ke tanah air, melainkan menerima pinangan dari sesama klub K-League 2 alias kasta kedua Korea Selatan.

Bek dengan daya jelajah tinggi itu bergabung dengan Jeonnam Dragons.

Hal tersebut mendapat dukungan dan respon positif, di antara komentar yang paling menyedot perhatian datang dari asisten pelatih Shin Tae-yong yakni Nova Arianto.

Dalam salah satu unggahan terbaru Asnawi Mangkualam, legenda Persib Bandung itu berkomentar:

"Nach gini dong terus berjuang di sana dan berikan kebanggaan buat Indonesia. Jangan dengerin kata orang, terus ikuti kata hati dan yakin, maka di situlah Asnawi akan sukses,"




Komentar yang dimaksudkan sebagai dukungan kepada Asnawi Mangkualam itu  seolah menyindir keputusan rekan-rekan Asnawi yang memutuskan untuk melanjutkan karier di Liga 1 Indonesia.

Terlepas dari itu selama memperkuat Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam mencatatkan statistik yang terbilang bagus. Menurut data dari Transfermarkt, pemain berusia 21 tahun itu tampil sebanyak 40 kali dengan 2 gol dan 2 asisst.

Mari kita nantikan bagaimana kiprah Asnawi Mangkualam bersama klub barunya