Mirip insiden di kandang Inter Milan dan Bayern Muenchen. Cek videonya..
Barcelona melancarkan protes keras kepada wasit yang memimpin pertandingan leg pertama play-off Liga Europa 2022/2023 di Camp Nou, Jumat (17/32/2023) dini hari WIB. Klub Katalunya itu sebenarnya berpotensi menang jika handball Fred di menit-menit akhir dinilai penalti. Anehnya, tidak ada VAR yang terlibat.

Bermain di depan ribuan suporter, Barcelona berusaha mendapatkan kemenangan agar mudah melangkah saat leg kedua digelar di Old Trafford, kandang Manchester United.

Pasukan Xavi Hernandez sempat memimpin 1-0 lewat aksi Marcos Alonso. Tapi, Marcus Rashford merespons beberapa menit kemudian. Selanjutnya, Jules Kounde bikin gol bunuh diri sebelum akhirnya dibalas Raphinha melalui sepakan jarak jauh. Skor akhir 2-2.

Tapi, Barcelona layak meradang. Pasalnya, wasit tidak memberi mereka penalti, meski Fred menyentuh bola di area penalti. Bahkan, tidak ada konsultasi dengan VAR.

Insiden ini membuat Xavi Hernandez maupun para pemain Barcelona melancarkan protes keras. Bahkan, sampai wasit akan meninggalkan lapangan. Mereka kecewa mengapa VAR tidak digunakan, meski tayangan ulang televisi menunjukkan hal itu memang handball.





Uniknya, bukan hanya personel Barcelona yang protes. Di media sosial, Los Cules juga marah. Mereka membandingkannya dengan insiden di kandang Inter Milan dan Bayern Muenchen saat Barcelona tampil di fase grup Liga Champions.

"UEFA merampok Barcelona berkali-kali," tulis akun @FutbolJan10. Kemudian, @ManaginBarca menulis: "Luar biasa", disertai gambar handball Inter Milan dan Man United. Ada juga @RayHudson: "Skandal. Itu jelas handball. Sayangnya tidak ada VAR yang terlibat. Bagaimana ini".

Terlepas dari hal itu, peluang Barcelona maupun Man United lolos ke babak 16 besar tetap sama besarnya. Sebab, tidak ada aturan agresivitas gol tandang.