Seperti kata pepatah "buah tidak jatuh jauh dari pohonnya".
Banyak pemain asing tetap tinggal di Indonesia ketika sudah gantung sepatu, mereka melakukannya karena menikah dengan orang Indonesia.

Beberapa diantaranya menjadi pelatih dan memiliki anak yang berpotensi menjadi pemain Timnas.

Selain pemain-pemain Indonesia, keturunan Eropa yang bermain di benua biru.

Sumber anggota tim nasional sebenarnya juga datang dari para pemain asing yang menikah dengan wanita di Indonesia.

Banyak dari pemain-pemain itu yang memiliki putra yang terjun ke sepakbola, beberapa anak pemain asing tersebut saat ini sudah eksis di sepakbola Indonesia.

Ada yang memperkuat klub Liga 1 ada juga yang masih menimba ilmu di Akademi dengan gen yang diturunkan dari sang ayah potensi anak-anak itu untuk menjadi pemain masa depan Indonesia.

Tanpa berpanjang lebar lagi, berikut 6 anak pemain asing yang pernah merumput di Indonesia:

1. Kevin Gomes De Oliveira (Gomes De Oliveira)

Dia adalah putra Gomes De Olivera, semasa aktif bermain Gomes menjadi gelandang di sejumlah klub Liga Indonesia.

Dia bermain di Mitra Surabaya, Persebaya Surabaya dan PSMS Medan, setelah pensiun Gomez tidak meninggalkan Indonesia dia tetap berkarir di bawah bendera PSSI.

Dirinya berperan sebagai pelatih di sejumlah tim Liga Indonesia menikah dengan wanita Indonesia.

Gomes memiliki Putra yang diberi nama Kevin berposisi sebagai bek sayap, Kevin saat ini bermain untuk PSS Sleman.



Setelah musim lalu menjadi andalan daari Borneo FC dan Kalteng Putra saat Gomez menjadi pelatih.

Saat ini Kevin baru menginjak usia 22 tahun dia lahir di Medan pada 24 Juni 1998.

Bakatnya sempat masuk radar Luis Milla dan Simon Mcmenemy saat melatih tim Garuda.

Begitu pula dengan Shin Taeyong jika mampu menunjukkan performa yang bagus Kevin bisa mendapatkan panggilan membela Timnas Senior di berbagai ajang internasional.

2. Stefan Antonic (Dejan Antonic)

Pria yang sebelumnya merumput di Liga Hongkong bersama Southern FC adalah putra dari mantan pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic.

Dejan Antonic yang menikah dengan wanita Indonesia asal Manado bukan sosok asing di Indonesia.

Karena sudah eksis sejak menjadi pemain pada era 90-an, Stefan lahir 6 Februari 2001 saat Dejan bermain untuk Hongkong Rangers.

Jika saat aktif bermain Dejan merupakan gelandang maka Stefan bisa bermain di dua posisi berbeda sekaligus.

Dia biasa beroperasi sebagai bek tengah dan gelandang bertahan saat dia mulai program seleksi skuad timnas U-19.

3. Ronaldo Kwateh (Roberto Kwateh)

Bagi suporter PSIM Yogyakarta Roberto Kwateh bukan sosok asing, dia pernah menjadi striker yang dipuja para pengunjung Stadion Mandala Krida pada era 2000an.

Setelahnya Roberto Kwateh menetap di Indonesia sebab dia menikah dengan wanita asal Yogyakarta.



Dirinya kini diwariskan pada sang putra Ronaldo Kwateh.

Adapun Ronaldo yang kini berkarier di Turki bersama Bodrumspor, sudah membela Indonesia di berbagai level, mulai dari U-20, U-23 hingga timnas senior.