Maklum, prioritas Los Blancos saat ini berfokus pada penjualan pemain daripada membeli yang baru.
Pemain asal Norwegia itu bergabung dengan tim utama Los Blancos setelah lima tahun meneken kontrak dengan klub. Dahulu hanya memiliki nilai jual 4 juta Euro, sekarang tembus di angka 45 juta Euro.

Hanya beberapa menit setelah sesi latihan pertama Real Madrid dalam pramusim di pusat latihan Valdebebas, semua mata tertuju pada seorang pemain berambut pirang, bahkan ketika anggota skuad lainnya sedang menyesuaikan diri untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

“Dia memiliki bakat untuk menjadi pemain top,” komentar salah satu staf veteran, yang mengingat dengan baik ketika Martin Odegaard baru saja bergabung dengan klub dan kemudian ketika dia menjadi pemain termuda yang debut untuk Real Madrid di La Liga di bawah Carlo Ancelotti. Itu terjadi pada Mei 2015 ketika pemain Norwegia itu menggantikan Cristiano Ronaldo dalam pertandingan menghadapi Getafe.

Saat itu, Odegaard masih berusia 16 tahun 156 hari. Banyak hal telah berubah untuk Odegaard sejak saat itu. Lima tahun lalu, pemain jebolan akademi Stromsgodset itu masih belum memiliki jam terbang yang mencukupi untuk membuktikan kualitasnya. Sekarang, setelah memiliki banyak waktu bermain, ia adalah salah satu gelandang paling dikagumi di La Liga.

Nilai Jual Naik 11 Kali Lipat

Pada bulan Januari 2015, Real Madrid bersaing dengan Bayern Muenchen serta Arsenal untuk mendapatkan pemain muda berusia 16 tahun itu. El Real hanya membayar 4 juta Euro untuk Odegaard, tapi juga harus membayar setengah gaji Odegaard karena pajak.

Dalam perkembangan terakhir, menurut Transfermarkt, harga jual Odegaard tembus di angka 45 juta Euro. Bisa dikataktan, Odegaard adalah satu-satunya 'penandatanganan' Madrid musim panas ini. Dia adalah satu-satunya wajah baru dalam proyek yang telah dikondisikan akibat masalah ekonomi dari krisis virus corona, di mana prioritas Los Blancos berfokus pada penjualan pemain daripada membeli yang baru. Semua itu dilakukan untuk memastikan klub setidaknya stabil secara finansial.

Tanpa diragukan lagi, Odegaard yang sekarang telah siap untuk mengambil langkah selanjutnya dan siap untuk bermain di tim utama Madrid. Dirinya adalah gelandang terbaik di La Liga musim lalu, memperoleh 62% suara, dan merupakan pemain yang paling sering terlibat dalam semua gol yang dicetak selama peminjaman satu musim di Real Sociedad; ia juga merupakan pemain yang berhasil menyelesaikan operan terbanyak di area penalti lawan.

Odegaard mencetak 7 gol dan membuat 9 assist, yang secara keseluruhan ia  tidak terlalu berbeda dengan Toni Kroos. Rata-rata tingkat penguasaan bola - satu bola bisa ia pegang selama 15 menit hanya terpaut sedikit dari Kroos (satu setiap 14 menit); dalam tembakan ke gawang (satu setiap 49 menit dibandingkan satu setiap 42 menit '), percobaan ke gawang (Kroos:128, Odegaard:134) dan peluang yang diciptakan (Kroos:32 dan Odegaard:36) - angka yang serupa dan lebih baik daripada yang dicatat oleh Luka Modric dan Fede Valverde.

Di usianya yang masih 21 tahun, Odegaard telah menyelesaikan empat musim penuh dengan bermain di liga top Eropa - dua dengan Heerenveen, satu dengan Vitesse dan satu lagi di Spanyol bersama Real Sociedad. Selama bermain untuk La Real, Odegaard telah menemukan ritme serta penampilan terbaiknya di lapangan latihan Zubieta, serta ia juga mampu mengembangkan permainannya lebih jauh lagi.

Odegaard bahkan sangat nyaman bisa bermain sebagai pemain pinjaman di La Real, di mana dia diberi banyak waktu bermain (dia membuat 36 penampilan di bawah Imanol Alguacil). Namun rencana Madrid tiba-tiba berubah dengan tersingkirnya tim dari Liga Champions dan krisis virus corona. Sekarang Zidane akan mengelola masa transisi karena Modric secara bertahap akan menyerahkan posisinya dan memberi jalan bagi anak muda Norwegia itu.

Odegaard Siap untuk Madrid



"Odegaard hampir seperti robot; dia siap bermain untuk Real Madrid," ujar pelatih lamanya di Vitesse, Leonid Slutski baru-baru ini. Gelandang dengan tinggi badan 1,78 Meter itu telah melatih fisiknya dengan motode pelatihan yang ketat. Musim panas ini, ketika rekan satu timnya sedang bersantai di pantai, dia berolahraga di Sierra Nevada.

Jika ada satu orang yang sangat penting dalam karier Odegaard, itu adalah ayah pemain tersebut. Madrid bahkan memberinya jabatan pelatih di akademi muda ketika Martin pertama kali tiba. Hans Erik (ayah Odegaard) telah mengambil sendiri untuk memastikan putranya mendapatkan pendidikan sepakbola yang layak dan mengadopsi etos kerja yang kuat - dua aspek yang sangat penting di klub seperti Real Madrid.

"Ada tiga faktor kunci - berlatih keras, berlatih dengan baik dan memastikan Anda mengikuti jalan yang benar. Dan Martin telah melakukan semua itu,” ujar pria 46 tahun itu saat putranya melakukan debut internasional bersama Norwegia. Odegaard kini telah membuat 22 penampilan untuk tim nasional serta mencetak 1 gol. Lima tahun setelah mewujudkan mimpinya bergabung dengan Real Madrid, Odegaard kini telah siap menjadi pemain reguler di bawah tangan dingin Zidane.