Supaya tidak salah paham..
Melatih di Indonesia membuat Shin Tae-yong berkesan. Selain harus memulai semuanya dari nol, pelatih asal Korea Selatan itu ternyata juga belajar budaya dan tradisi para pemainnya. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah agama.

Shin Tae-yong datang ke Indonesia pada 2019. Awalnya, dia mendapat tugas melatih Garuda Muda untuk Piala Dunia U-20 2021. Dirinya juga diberi kepercayaan menukangi tim nasional di semua level usia. Bagi Shin Tae-yong, ini adalah pengalaman pertama melatih di negara dengan penduduk mayoritas Muslim.

Sadar punya budaya yang jauh berbeda dengan Korea Selatan, Shin Tae-yong ternyata mempelajari beberapa kebiasaan di Indonesia terlebih dulu. Itu dia lakukan di Seoul maupun setelah tiba di Jakarta.

Salah satu yang cukup membuat Shin Tae-yong serius adalah agama yang dianut banyak pemain Indonesia. Shin Tae-yong pernah menyebut bicara dengan seseorang yang paham agama di Jakarta selama berjam-jam hanya untuk mengetahui bagaimana seharusnya dirinya berdiri di antara pemain-pemain asuhannya.

"Sejak awal, saya mencoba memahami budaya Islam. Ada seorang dokter di Jakarta yang merupakan penganut Islam. Saya memintanya untuk bercerita soal Islam kurang lebih tiga jam," ujar Shin Tae-yong dalam wawancara dengan Sportal Korea, beberapa waktu lalu.

Dari pembicaraan itu, Shin Tae-yong paham beberapa hal dasar. Dan, itu dia terapkan dalam aktivitas kepelatihan di skuad Garuda. Contohnya, adzan dan sholat.

"Saya belajar soal Islam di sana (IndonesiaI, terutama bagian-bagian mana yang harus diperhatikan. Saya berjanji kepada pemain dan (asisten) pelatih (lokal) untuk menghormati waktu beribadah mereka," tambah pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.

Shin Tae-yong juga menjelaskan, tidak masalah dengan kebiasaan para pemain Muslim ini. Dirinya juga mengaku bisa beradaptasi dengan baik, meski tidak semua anggota skuad Garuda beragama Islam. Contihnya, pemain naturalisasi atau pemain asal Papua. Begitu pula asisten pelatih, Nova Arianto

"Saya tahu ibadah itu bisa dilakukan di waktu-waktu tertentu. Saya melakukannya dengan baik tanpa merasakan ketidaknyamanan dalam latihan," ungkap Shin Tae-yong.

Karena itu, ketika Shin Tae-yong menyarankan para pemain timnas untuk tidak berpuasa dan mengalihkannya ke hari lain, itu bukan asal bicara. Sebab, Shin Tae-yong telah meminta saran seorang ahli agama yang identitasnya belum disebutkan.