Ada pula klub yang bisa membeli dengan harga di bawah nilai pasar atau jauh di atas nilai pasar.
Jendela transfer musim panas masih berjalan sejauh ini, padahal biasanya setelah Liga Premier dimulai, tidak ada lagi transaksi jual beli pemain khusus ke sesama tim Liga Inggris.

Hal tersebut terjadi akibat Covid-19 yang mengharuskan perpanjangan masa bursa transfer musim panas ini hingga 5 Oktober 2020.

Jadi masih ada banyak waktu bagi klub untuk mencari tahu dengan tepat perekrutan yang mereka butuhkan.

Beberapa tim seperti Chelsea telah menjalankan sebagian besar bisnis mereka, dengan the Blues mendapatkan enam bintang baru dengan harga total mencapai 200 juta pounds.

Di sisi lain Liverpool sebagai juara bertahan belum benar-benar secara aktif di pasar transfer, praktis mereka hanya mendatangkan Konstantinos Tsimikas yang diproyeksikan sebagai pelapis Andrew Robertson.

Situasi yang terjadi pada Liverpool bukan berarti menggambarkan bursa transfer yang tenang bagi klub-klub di Liga Premier.

Bersama Chelsea, klub-klub lain seperti Everton, Manchester City, Tottenham, Arsenal, bahkan tim promosi Leeds United sekalipun terlihat cukup aktif pada bursa transfer kali ini.

Selain bicara soal keaktifan klub-klub Liga Premier dalam membeli pemain baru, hal yang tak kalah menarik adalah mengenai nilai pasar para pemain yang telah resmi didatangkan pada bursa transfer musim panas ini.

Lantas siapa saja 15 pemain dengan nilai pasar tertinggi yang didatangkan oleh klub-klub Liga Inggris? Berikut daftarnya:

15. Pierre-Emile Hojbjerg | Southampton to Tottenham | Market value: 20 juta euro, fee: 16,6 juta euro



Strategi bertahan Jose Mourinho memang membutuhkan sosok gelandang bertahan yang mampu menjadi pelindung bagi para pemain belakang, hal inilah yang membuat Mourinho terpincut sosok Pierre-Emile Hojbjerg.

Musim lalu Hojbjerg bermain untuk Southampton dan terlihat mahir dalam memutus aliran serangan lawan. Kendati namanya tak setenar N'Golo Kante ataupun Fabinho, namun setidaknya kedatangan mantan pemain Bayern Muenchen itu ke skuad Spurs mampu membantu sisi defensif mereka.

14. Dean Henderson | Sheffield Utd ke Man Utd | Market value: 20 juta euro, fee: Kembali dari pinjaman

Penampilan cemerlang Dean Henderson kala menjalani masa peminjaman di Manchester United membuat Setan Merah akhirnya memulangkannya ke Old Trafford.

Musim lalu pemain berkebangsaan Inggris itu mampu menorehkan 13 clean-sheet sehingga penampilan gemilangnya tersebut juga membawanya masuk ke skuad senior the Three Lions.

Kembalinya Henderson ke Old Trafford ditengarai tidak hanya sekedar menjadi pelapis bagi seorang David De Gea saja, melainkan sebagai pesaingnya untuk memperebutkan posisi kiper utama MU.

13. Gabriel Magalhaes | Lille ke Arsenal | Market value: 20 juta euro, fee: 26 juta euro



Sukses menjalani debutnya bersama Arsenal di pekan perdana Liga Inggris kala bertandang ke markas Fulham, nama Gabriel Magalhaes kini menjadi perbincangan publik.

Sebagai seorang pemain belakang, Magalhaes tidak hanya memiliki atribut seperti postur yang kuat, unggul bola-bola atas, maupun kecepatan melainkan pemain asal Brasil ini juga mampu memberi umpan jauh yang akurat.

Magalhaes yang berkaki kidal merupakan bek tengah idaman Mikel Arteta yang secara filosofi ingin memiliki duet bek tengah dengan kaki terkuat yang berbeda-beda.

12. Willian | Chelsea ke Arsenal | Market value: 22,5 juta euro, fee: Bebas

Willian mampu mencatatkan debut yang gemilang, ia mampu menorehkan dua assist sekaligus untuk membantu Arsenal meluluhlantakkan tuan rumah Fulham dengan skor 0-3.

Arsenal tidak perlu repot-repot mengeluarkan biaya transfer untuk Willian karena kontraknya sudah habis bersama Chelsea sejak akhir musim lalu.

Willian yang telah berusia 32 tahun memang lebih diproyeksikan oleh Mikel Arteta sebagai mentor bagi para winger muda Arsenal seperti Gabriel Martinelli, Bukayo Saka, dan Reiss Nelson.

11. Allan | Napoli ke Everton | Market value: 28 juta euro, fee: 25 juta euro



Carlo Ancelotti nampaknya sangat serius membangun dinastinya di Everton, terbukti pelatih asal Italia tersebut rela merogoh kocek cukup dalam demi mendapatkan sosok Allan dari Napoli.

Allan yang merupakan salah satu gelandang pilar kala masih bermain di Napoli diharapkan mampu menjadi tumpuan Everton di lini tengah untuk mengarungi musim 2020/2021.

10. Nathan Ake | Bournemouth ke Man City | Market value: 28 juta euro, fee: 45,3 juta euro

Guardiola nampaknya masih belum puas dengan performa lini belakangnya kendati musim lalu hanya kebobolan 35 gol atau yang terbaik kedua diantara tim-tim Liga Inggris lainnya.

Kedatangan Nathan Ake akan mampu menambah kekuatan lini belakang Manchester City yang praktis hanya bertumpu pada seorang Aymeric Laporte.

9. James Rodriguez | Real Madrid ke Everton | Market value: 32 juta euro, fee: bebas



Zinedine Zidane nampaknya memang benar-benar tidak ingin memakai jasa seorang James Rodriguez lagi, padahal sang pemain dinilai masih belum habis.

James yang memiliki kreativitas di atas rata-rata memang dikenal sebagai pemain favorit Carlo Ancelotti karena selama 3 kali berturut-turut ia selalu diboyong oleh pelatih asal Italia tersebut, mulai saat ia masih menukangi Real Madrid, Bayern Muenchen, dan kini Everton.

8. Rodrigo | Valencia ke Leeds | Market value: 40 juta euro, fee: 30 juta euro

Selama membela Valencia, Rodrigo Moreno mampu mencetak 59 gol dan 41 assist dalam 220 laga di seluruh ajang, hal itulah yang membuat seorang Marcelo Bielsa kepincut.

Bielsa nampaknya akan menandemkannya dengan seorang Patrick Bamford yang musim lalu menjadi pencetak gol terbanyak atau justru akan menjadi pesaingnya di lini depan.

7. Hakim Ziyech | Ajax ke Chelsea | Market value: 40 juta euro, fee: 40 juta euro



Kualitas seorang Hakim Ziyech tak perlu diragukan lagi, terbukti ia mampu membawa Ajax Amsterdam mencapai babak semifinal Liga Champions musim 2018/2019.

Kemampuannya dalam bermain di berbagai macam posisi menyerang seperti playmaker maupun winger menjadi Frank Lampard akan lebih kaya taktik untuk musim 2020/2021.

6. Giovani Lo Celso | Betis ke Tottenham | Market value: 40 juta euro (Rp 700 miliar), fee: 32 juta euro

Giovani Lo Celso sebenarnya sudah bermain di Tottenham Hotspur sejak musim lalu, namun di musim ini ia baru dibeli secara permanen dari Real Betis.

Musim lalu performanya masih jauh dari harapan dimana pemain asal Argentina itu hanya mampu mengemas 2 gol dan 3 assist dalam 37 laga yang dijalaninya.

5. Ben Chilwell | Leicester ke Chelsea | Market value: 40 juta euro, fee: 50,2 juta euro



Posisi yang menjadi salah satu perhatian Frank Lampard adalah bek kiri, lantas pilihan untuk mengisinya jatuh kepada sosok Ben Chilwell dari Leicester City.

Penampilan konsistennya bersama the Foxes menjadikannya sebagai bek idaman Lampard yang mana ia mampu tampil sama baiknya kala sedang bertahan maupun menyerang.

4. Donny van de Beek | Ajax ke Man Utd | Market value: 44 juta euro, fee: 39 juta euro

Manchester United sepertinya masih belum puas dengan kedatangan Bruno Fernandes, hal itu dibuktikan dengan datangnya Donny Van De Beek dari Ajax.

Van De Beek bisa diproyeksikan sebagai sosok yang bermain di belakang striker ataupun gelandang tengah tipe box to box yang kerap masuk ke kotak penalti sebagai finisher.

3. Ferran Torres | Valencia ke Man City | Market value: 45 juta euro (Rp 787 miliar), fee: 23 juta euro



Kepergian David Silva dan Leroy Sane membuat Pep Guardiola ancang-ancang untuk menambah daya serang the Citizen agar tidak menjadi macan ompong di musim ini.

Pilihan jatuh ke tangan Ferran Torres yang mampu memikat pelatih asal Spanyol itu setelah tampil gemilang bersama Valencia.

2. Timo Werner | RB Leipzig ke Chelsea | Market value: 64 juta euro, fee: 53 juta euro

Kendati telah memiliki penyerang berkualitas sekelas Tammy Abraham, Olivier Giroud, dan Michy Bathsuayi, terlihat Lampard masih belum puas.

Timo Werner yang selama membela RB Leipzig mampu mencetak 95 gol dan 40 assist dalam 159 pertandingan diharapkan mampu menjadi mesin gol yang konsisten hingga akhir musim.

1. Kai Havertz | Leverkusen ke Chelsea | Market value: 81 juta euro, fee: 80 juta euro



Disaat klub-klub lain berpikir dua kali dalam membeli pemain karena alasan finansial akibat dampak pandemi Covid-19, Chelsea justru jor-joran di musim ini.

Hal itu terjadi lantara selama musim lalu mereka praktis tidak aktif di dua bursa transfer akibat hukuman larangan transfer dari UEFA kendati Januari silam banding mereka dikabulkan.

Terakhir Kai Havertz menjadi rekrutan paling fenomenal karena Chelsea harus merogoh kocek sedalam 80 juta Euro untuk pemain yang masih berusia 21 tahun.