Pernah saat tendanga sudut, Harry Maguire justru menjaga rekannya sendiri, Aaron Wan-Bissaka.
Tiga gol yang bersarang ke gawang Manchester United saat bertemu Crystal Palace di pertandingan pertama Liga Premier, beberapa hari lalu, masih memunculkan kritik untuk Ole Gunnar Solksjaer. Nakhoda asal Norwegia itu dianggap membuang 182 juta pounds atau Rp 3,4 triliun!

Jelang pertandingan kedua di Liga Premier, Solkjaer diminta melakukan evaluasi. Pasalnya, saat melawan Palace, akhir pekan lalu, terlihat sangat jelas pertahanan The Red Devils yang minim koordinasi. Akibatnya, dengan mudah The Eagles membobol jala David de Gea tiga kali.

Kebobolan-kebobolan tersebut menjadi bukti bahwa Solksjaer tidak melakukan banyak hal untuk membuat pertahanan MU kokoh. Pasalnya, sejak musim lalu, para penghuni Old Trafford juga kebanjiran kritik yang sama. Mereka menderita 36 gol dari 38 pertandingan.

Jumlah itu memang kebih baik dari 54 gol pada 2018/2019, tapi lebih jelek dari 28 gol pada 2017/2018. Saat itu, MU bermain dengan skema 4-2-3-1 di bawah arahan Jose Mourinho. Dua holding midfielders yang ditempatkan membuat jala David de Gea terlindungi.

Berikut ini adalah 6 pemain belakang MU beserta harga pasar untuk musim 2020/2021:

1. Harry Maguire (80 juta pounds) atau Rp 1,5 triliun



Saga kepindahan Maguire dari Leicester City ke MU akhirnya tuntas pada 5 Agustus 2019. Nilai transfernya memecahkan rekor bek termahal di dunia atas nama Virgil van Dijk dengan 75 juta pounds pada musim dingin 2018.

Namun, sepanjang musim 2019/2020, sejumlah tindakan konyol yang berujung blunder dilakukan pemain asal Inggris itu. Contohnya saat MU menjamu Bournemouth (4 Juli 2020). Ketika itu, dia kena nutmeg Junior Stanislas. Contoh lain saat MU bertemu Southampton (14 Juli 2020). Saat itu, jala MU ditembus bola pada injury time babak II oleh Michael Obafemi setelah Maguire justru menjaga rekannya sendiri, Aaron Wan-Bissaka, saat bola tendangan sudut melambung ke pertahanan MU.

Blunder terakhir dilakukan Maguire di semifinal Piala FA melawan Chelsea. Dia menanduk kepala Eric Bailly ketika menjaga Olivier Giroud. Akibatnya, bek Pantai Gading itu harus ditandu keluar lapangan dan segera dilarikan ke rumah sakit. Tak lama setelah insiden itu, gawang De Gea dibobol Giroud. Di laga itu, Maguire juga membuat gol bunuh diri.

2. Victor Lindelof (30 juta pounds) atau Rp 566 miliar



Pemain asal Swedia itu didatangkan dari Benfica dengan asa yang tinggi dari suporter MU. Pengalaman membawa Benfica merajai kompetisi di Portugal menjadi salah satu pertimbangan MU mendatangkan Lindelof. Apalagi, dia punya prestasi bagus saat membela Swedia U-21.

Sayang, harapan tidak sesuai kenyataan. Lindelof justru melakukan sejumlah kesalahan di pertahanan. Bahkan, dia tidak sungkan ribut dengan sesama pemain MU. Contohnya di semifinal Liga Eropa musim lalu. Dia adu mulut dengan Bruno Fernandes setelah Sevilla mencetak gol kedua ke gawang MU.

"Itu hal yang biasa terjadi saat tim kamu kebobolan. Ini bukan soal saya atau Victor. Apa yang terjadi antara saya dan Victor itu lumrah terjadi. Hal-hal semacam itu akan sering terjadi di sepakbola. Yang terpenting, kami perlu melihat kesalahan yang dilakukan semua orang di tim, lalu memperbaikinya," kata Fernandes saat itu, dikutip BBC Sport.

3. Eric Bailly (30 juta pounds) atau Rp 566 miliar



Bailly didatangkan dari Villarreal pada musim panas 2016. The Red Devils harus membayar 38 juta euro. Musim pertama Bailly berjalan baik. Dia langsung tampil di tim utama dan memainkan 25 laga Liga Premier.

Namun, mulai musim 2017/2018, Bailly mulai rentan cedera. Dia pernah cedera pangkal paha, cedera otot, cedera tulang punggung, hingga cedera lutut. Akibatnya, dia hanya memainkan 13 laga Liga Premier. Hal yang sama juga terjadi pada musim 2018/2019. Dia hanya memainkan 12 laga.

Pada pramusim 2019/2020, Bailly mengalami cedera lutut. Dampaknya, dia kehilangan posisi di kuad utama di awal-awal musim. Dia kalah bersaing dengan Lindelof dan Maguire. Seteah sembuh, Bailly hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Dia hanya bermain 4 kali di Premier League.

4. Phil Jones (16 juta pounds)  atau Rp 302 miliar



Jones menjadi pemain belakang MU yang paling sering menjadi bahan olok-olokan di media sosial. Akibat sejumlah blunder fatal yang dilakukan di pertandingan, pemain Inggris itu kerap dijadikan bahan meme.

Bahkan, Twitter kantor regional Inggris sempat meminta maaf kepada manajemen MU setelah membuat candaan tentang Jones. Pada 11 Agustus 2020, Twitter Inggris membuat lelucon soal pemain sepakbola yang lebih baik dari Jones. "Sebutkan pesepakbola yang lebih baik dari Phil Jones?" cuit Twitter Inggris saat itu.

Candaan tersebut menimbulkan reaksi beragam dari warga dunia maya. Kebanyakan kesal karena menganggap Twitter mengejek Jones. Mereka semakin kesal karena Twitter sebenarnya sedang mengkampanyekan bermedia sosial tanpa bullying dan komentar tidak menyenangkan.

Setelah diprotes MU, Twitter menghapus cuitan tersebut. "Tujuan kami adalah menampilkan fitur produk baru kami, yakni mengontrol percakapan, yang memungkinkan anda memilih siapa yang dapat membalas Tweet. Bukan niat kami untuk membuat marah dan begitu kami menyadari kesalahan kami, kami segera menghapus Tweet tersebut," kata Twitter Inggris.

5. Marcos Rojo (16 juta pounds) atau Rp 302 miliar



Rojo sebenarnya pemain belakang yang bagus. Tapi, cedera yang datang silih berganti membuat pria Argentina itu harus kehilangan tempat di starting line-up MU. Musim lalu, dia dipinjamkan ke Estudiantes de La Plata. Meski kontrak peminjaman habis pada musim panas ini, Rojo menolak kembali ke Inggris.

Masalahnya, Estudiantes hanya ingin meminjam Rojo. Sementara MU ingin menjual sang pemain. Jika hingga akhir jendela transfer musim panas tidak menemui kata sepakat, Rojo bisa kembali duduk manis di bangku cadangan MU. "Jika semuanya tergantung saya, saya akan bicara kepada manajemen MU untuk memperpanjang peminjaman saya selama 6 bulan lagi," kata Rojo kepada Estudiantes Y Su Gente.

6. Chris Smalling (10 juta pounds) atau Rp 188 miliar



Musim lalu, Smalling dipinjamkan MU ke AS Roma. Bermain di Serie A justru membuat karier bek timnas Inggris itu bersinar kembali. Akibatnya, Serigala Ibu Kota Italia telah menghubungi The Red Devils untuk membicarakan transfer sang pemain. Masalahnya, MU keberatan dengan harga yang diajukan Roma 10 juta pounds atau sesuai harga pasar. Padahal, MU meminta 18 juta pounds.

"Saat ini, kami belum mendapatkan tawaran apa pun hingga level yang kami inginkan. Jadi, begitulah situasinya. Itu (harga Smalling) tidak tergantung kepada saya. Saya bukan orang yang bernegosiasi antarklub. Tapi, kami memang belum memiliki tawaran yang cukup. Hanya itu," ungkap Solskjaer, dikutip goal.com.