Ya karakternya mirip dengan suporter Indonesia wkwk
Suporter klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), kembali menyalakan flare di dalam stadion. Ironisnya sebelum itu mereka sudah terkena sanksi dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Aksi tersebut diulang saat menjamu Negeri Sembilan pada Sabtu (8/7/2023). Mereka menyalakan flare untuk merayakan kemenangan 2-0 tim kesayangan di Stadion Sultan Ibrahim, Johor, Malaysia.

Sikap tersebut pun mendapat perhatian dari banyak publik. Pasalnya, mereka sebelumnya juga sudah dihukum karena melakukan hal yang sama menurut laporan Media Malaysia, Makan Bola.

Namun aksi mereka kali ini dilakukan setelah pertandingan. Menariknya, Makan Bola, menyarankan agar peraturan flare di Malaysia bisa diperhalus.

Menurut media Malaysia tersebut flare dinilai sangat indah disaksikan. Menyalakan flare setelah laga dianggap tidak mengganggu jalannya pertandingan.



Mengingat larangan flare dibuat tidak lepas dari keberlangsungan laga. Pasalnya, asap yang dinyalakan berpotensi masuk ke dalam lapangan jika terjadi dalam jumlah banyak.

Hal tersebut bisa mengganggu jalannya pertandingan. Tidak sedikit pertandingan yang diberhentikan sementara karena asap flare di dala stadion.

"Mungkin FAM perlu memperhalus kendala penyalaan flare karena dinyalakan setelah pertandingan dan suasana dari flare sangat menarik untuk disaksikan," tulis artikel Makan Bola, Minggu (9/7/2023).

Terlepas dari itu, aturan flare sejatinya dilarang oleh FIFA. Flare boleh dinyalakan ketika di luar stadion selama tidak mengganggu dan membahayakan.