Dia terbang menuju Turki dengan pesawat pribadi mewah bersama keluarga. Ratusan ribu orang memantaunya.
Lebih dari 300.000 penggemar memantau penerbangan Mesut Oezil dari London ke Istanbul pada Minggu malam menjelang transfer 'impiannya' ke Fenerbahce. Penerbangan itu dipantau lewat situs Flightradar24.

Gelandang Jerman itu mengucapkan selamat tinggal kepada mantan rekan satu timnya di Arsenal di pusat pelatihan klub London Colney pada Minggu pagi, saat ia mengakhiri masa tugasnya yang sudah tujuh tahun bersama klub London Utara tersebut.

Dan hanya beberapa jam kemudian, Ozil bergabung dengan raksasa Turki. Dia terbang menuju Turki dengan pesawat pribadi mewah bersama keluarga.

Oezil memposting sejumlah gambar saat berada di pesawat ke media sosial saat dia menuju ke Istanbul. Sementara itu, total 312.676 orang memantau penerbangan seorang punggawa Jerman pemenang Piala Dunia tersebut.



Tentu saja mereka memantau penerbangan itu untuk keperluan penyambutan setibanya di Turki. Juga untuk meyakinkan apakah dia benar-benar akan pindah ke Fenerbahce.

Oezil kemudian mengumumkan dirinya sebagai pemain Fenerbahce pada hari Senin setelah berbulan-bulan spekulasi seputar masa depannya di The Emirates.

"Saya sangat bahagia. Saya penggemar Fenerbahce. Tuhan ingin saya bermain sepak bola di Fenerbahce. Saya bangga,” begitu jelasnya kepada NTV sebelum pemeriksaan medisnya.



"Saya datang malam ini bersama keluarga saya ke Istanbul, terima kasih kepada Tuhan yang telah memberi saya kesempatan untuk mewakili klub ini. Saya akan mengenakan seragam itu dengan bangga."

Gelandang Jerman tersebut juga diperkirakan akan mengenakan nomor punggung 67 karena kampung halamannya di Zonguldak di Turki memiliki kode pos yang diawali dengan 67.

Meski pernah menjadi punggawa kunci skuad Arsenal di bawah Arsene Wenger, Oezil kesulitan mempertahankan tempat di starting line-up klub akhir-akhir ini.

Sebagai pemain yang berpengaruh dari Jerman, bagaimanapun juga, tidak dapat disangkal dia masih berada di puncak permainannya. Pada musim 2015/16 ia mengumpulkan 19 assist dalam 35 pertandingan Liga Premier.

Bahkan untuk mengenang warisannya di klub London Utara, pakar Talksport Adrian Durham yakin, Oezil pantas mendapatkan patung di luar Emirates.

"Di era Emirates, apakah ada pemain yang sangat berbakat yang dicintai oleh para penggemar? Apakah dia pantas mendapatkan penghargaan dalam bentuk patung?" Tanya Durham.

Apa pendapat kalian mengenai kepindahan Ozil ke Fenerbahce? Apakah dia benar-benar pantas mendapatkan patung di The Emirates?