Barangkali dia layak disebut klub global. Investornya dari 6 benua. Dipimpin seorang wanita: Amaia Gorostiza
Sociedad Deportiva Eibar merupakan klub sepakbola profesional dari Eibar di Provinsi Gipuzkoa, Basque Country, yang saat ini bermain di La Liga. Berdiri 30 November 1940, Los Armeros punya 8.000 pemegang saham yang tersebar di 48 negara dari 6 benua. Unik!

Dibentuk oleh penggabungan Deportivo Gallo dan Union Deportiva Eibarresa, klub ini awalnya dikenal sebagai Eibar Futbol Club, sebelum berubah menjadi Sociedad Deportiva Eibar.

Selama tahun-tahun setelah perang saudara yang sulit di Spanyol, khususnya Basque, tim bermain secara sporadis, yang menyebabkan Eibar menghilang dari kompetisi resmi pada 1942. Setahun kemudian, klub dibentuk lagi dan para pemain yang tercerai-berai dikumpulkan.

Bermain di kompetisi regional selama beberapa tahun, Eibar baru dipromosikan ke Tercera Division (kasta ketiga di format lama) pada 1950. Lalu, mencapai Segunda Division tiga musim kemudian dan terdegradasi lagi setelah lima tahun bertugas dan bersaing di divisi tiga selama 25 dari 28 tahun berikutnya (pada 1977 Tercera Division menjadi level keempat, setelah penciptaan Segunda Division B).

Pada tahun 1988, tim kembali ke Segunda Division setelah bermain dua musim di Segunda B. Tapi, setelah menghabiskan 18 musim berturut-turut di Segunda Division, Eibar diturunkan ke Segunda B pada akhir kampanye 2005/2006. Selanjutnya, mereka naik-turun dari Segunda B ke Segunda Division berkali-kali.

Saat yang dinantikan suporter akhirnya tiba pada 2013/2014. Eibar menjuarai Segunda Division dan memperoleh tiket La Liga untuk pertama kalinya dalam sejarahnya. Momen itu tercipta pada 25 Mei 2014 dengan kemenangan 1-0 melawan Deportivo Alaves.

Sayang, status Eibar di La Liga 2014/2015 terancam. Mereka dalam bayang-bayang degradasi paksa langsung ke kasta ketiga karena masalah finansial. Klub tidak bisa memenuhi regulasi La Liga untuk memiliki dana minimal 2.146.525,95 euro. Eibar diberi waktu mencari investor hingga 6 Agustus 2014 atau 2 pekan sebelum musim baru kick-off.

Sadar tidak akan mungkin mendapatkan investor kakap layaknya Roman Abramovich atau Sheikh Mansour, manajemen meluncurkan program bertajuk "Defiende al Eibar" (mempertahankan Eibar) untuk mengumpulkan sekitar 1,98 juta euro dana tambahan.

Itu adalah kampanye ke seluruh dunia menggunakan semua media yang dimiliki untuk meminta pendanaan dari publik secara terbuka lewat ribuan lembar saham yang dijual.

"Ketika anda tahu bahwa sepakbola Spanyol sedang dalam kekacauan finansial, tampaknya ironis dan tidak adil bahwa peraturan telah dirancang untuk mencoba menenggelamkan salah satu dari sedikit klub yang secara finansial sehat. Ini seperti David melawan Goliath," kata Presiden Eibar saat itu, Alex Aranzabal, dilansir Reuters.

Meski aturan keuangan Spanyol untuk sepakbola diperketat pada 2013, klub dari dua divisi teratas Spanyol masih mengakumulasi utang sekitar 3,6 miliar euro. Klub-klub Negeri Matador juga memiliki utang pajak kepada pemerintah sekitar 663 juta euro.

Untuk meningkatkan basis modalnya, Eibar menjual saham masing-masing seharga 50 euro. Ini mencegah individu untuk membeli lebih dari 100.000 euro dan mencegah klub dimiliki oleh para taipan. Bagi klub dengan filosofi "Socio" seperti Eibar, Barcelona, atau Real Madrid, kepemilikan satu orang sangat dihindari.

"Kami tidak ingin pengusaha (besar) masuk dan mengubah Eibar menjadi apapun yang dia inginkan, seolah-olah dia telah membeli permen," tambah Aranzabal.

Ternyata, kampanye Defiende al Eibar berhasil. Sekitar 8.000 orang membeli saham Eibar. Sebagian besar adalah orang Spanyol. Ada juga orang dari 47 negara lain, termasuk 400 investor Amerika Serikat. Investor dari China, Jepang, dan Timur Tengah juga cukup banyak. Beberapa pemain Spanyol seperti Xabi Alonso dan Asier Illarramendi juga ikut membeli saham Eibar.

Aranzabal mengakui beberapa investor baru akan kesulitan menemukan Eibar di peta. Terjepit di lembah Basque Country dan rumah bagi 27.000 orang, Eibar memiliki industri pembuatan senjata yang semakin lesu, yang telah memberi tim sepakbola julukannya, The Gunsmiths.

"Meski  beberapa orang tidak tahu apa-apa tentang Eibar, mereka bisa bersimpati dengan perjuangan kami melawan sistem yang tidak adil," ucap Aranzabal.

Klub memiliki anggaran hanya 3,9 juta euro pada musim terakhirnya di Segunda Division. Angka itu akan membengkak menjadi sekitar 16 juta setiap musim di La Liga. Tapi, itu masih sebagian kecil dari gaji untuk Barcelona atau Madrid, yang masing-masing telah membayar 100 juta euro untuk mendapatkan satu pemain top.

Sejak promosinya ke La Liga, Eibar masih eksis hingga sekarang. Setelah era Aranzabal, Eibar kini memiliki presiden wanita. Dia adalah Amaia Gorostiza. "Di kota kami, wanita selalu memegang peranan penting di banyak sektor penting dengan tanggung jawab yang besar," ujar Gorostiza, dikutip BBC Sport.

Di bawah kepemimpinan Gorostiza, Eibar menjadi kuda hitam yang menakutkan. Mereka pernah mengalahkan Madrid 3-0 di stadion berkapasitas 7.083 kursi, Estadio Ipurua, beberapa musim lalu. Di tempat yang sama, Barcelona musim ini juga ditahan imbang 1-1.

"Bagi kami, itu (menjadi wanita) adalah sesuatu yang alami dan kami tidak menganggapnya lebih penting. Ini dianggap lebih penting dari luar. Saya menyadari pertama kali beberapa presiden klub (La Liga) memandang saya agak aneh. Tapi, jika anda bertindak seperti itu wajar, maka itu akan terjadi. Saya tidak pernah diperlakukan berbeda dalam kunjungan saya ke stadion dan saya selalu bekerja di lingkungan yang didominasi pria," ungkap Gorostiza.

"Dari anggota dewan hingga tukang masak dan cleaning service, termasuk staf teknis, pemain, hingga karyawan, kami memiliki hubungan yang baik dan dekat. Saya memperlakukan pemain seperti anak saya. Usia mereka rata-rata sama dengan anak saya," pungkas presiden yang menjabat sejak 2016 itu.