5 Bek Terbaik Liga Premier Musim 2021/2022
Bek jagoan kamu nomor berapa?
Pahlawan telah kembali ke kampung halamannya. Anggapan tersebut sangat cocok menggambarkan musim baru Liga Premier 2021/2022, salah satu kompetisi terbaik di jagad sepakbola.
Liga Premier musim baru kali ini akan diwarnai oleh para pemain top dunia yang telah kembali ke klubnya masing-masing.
Klub besar seperti Manchester United dan Chelsea telah diperkuat sederet pemain elite yang dibawa langsung dari bursa transfer. Sementara Liverpool bakal diperkuat pemain kunci setelah mereka kembali dari masa pinjaman hingga pulih dari cedera.
Beberapa tim lain seperti Leicester City dan Arsenal bahkan lantang menargetkan posisi empat besar, termasuk Arsenal yang akan menjalani laga pembuka Liga Premier kontra Brentford, Sabtu (14/8/2021) dini hari WIB.
Tentu saja ini akan membuat musim Liga Premier sangat menghibur dan layak untuk dinanti.
Hebatnya, musim baru kali ini akan dihiasi oleh bek terbaik. Tidak berlebihan ketika kita mengatakan sebagian bek terbaik di dunia kini berada di Liga Premier.
Jadi, tanpa basa-basi lagi. Inilah lima bek teratas yang harus diwaspadai di Liga Premier 2021/2022:
5. Ibrahima Konate (Liverpool)
Didatangkan dari RB Leipzig dengan nilai transfer sebesar 36 juta pounds atau senilai dengan Rp 715 miliar, Konate diperkirakan akan mendorong pemain seperti Joel Matip dan Joe Gomez mendapatkan tempat di Liverpool bermain di starting XI reguler The Reds untuk pertandingan Liga Premier musim ini.
Pemain Prancis itu adalah bagian dari pemain muda yang mengesankan di Leipzig. Keberadaannya di Leipzig sempat menyulitkan Bayern Muenchen meraih gelar liga musim lalu.
Konate juga tampil impresif bersama Liverpool di pra-musim. Dia sulit untuk dilewati, menunjukkan kecepatan, serta keunggulan saat duel udara. Dia juga mendistribusikan bola dengan baik.
Liverpool berjuang dengan cedera musim lalu, jadi sangat tidak mungkin mereka akan memiliki skenario yang sama musim ini. Jika mereka melakukannya, The Reds memiliki kedalaman kualitas dalam skuad mereka kali ini.
4. Ben White (Arsenal)
Ben White adalah salah satu bek muda paling berbakat di Liga Premier setelah menjadi rekor pemain bertahan Arsenal musim panas ini. Kemampuan White mengusai bola tidak ada duanya di liga, karena dia bisa memainkan umpan-umpan panjang, dan juga membawa bola keluar dari belakang.
Bek tersebut menunjukkan kualitasnya di Championship Division, tepatnya di bawah pelatih yang menuntut seperti Marcelo Bielsa pada musim 2019/2020. White turut membantu Brighton mempertahankan status papan atas mereka.
Di Arsenal, White akan memiliki pemain yang lebih baik sebagai rekan setimnya. Dia seharusnya mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya di lapangan.
3. Cristian Romero (Tottenham Hotspur)
Tottenham Hotspur menggantikan kepergian Toby Alderweireld dengan bek berbakat asal Argentina, Cristian Romero, musim panas ini. Pemain berusia 23 tahun itu adalah roda penggerak utama untuk Atalanta musim lalu, dan Argentina dalam kampanye kemenangan Copa America 2021.
Romero adalah tipikal bek tengah modern yang bisa memainkan bola dari belakang, dan juga mahir dalam bertahan.
Apa yang penting adalah Romero bagian dari sistem tiga bek di Atalanta di bawah asuhan Gian Piero Gasperini. Dia diharapkan dapat melakukan hal sama saat bermain dalam sistem Tottenham.
Meskipun Spurs memainkan empat bek di pra-musim, tiga bek adalah pilihan paling cocok untuk Romero.
2. Ruben Dias (Manchester City)
Ruben Dias memiliki kampanye debut yang menakjubkan untuk Manchester City. Dia merupakan sosok kunci di belakang untuk tim pemenang Liga Premier musim lalu.
Manchester City berubah dari unit keropos di belakang menjadi salah satu pertahanan paling terjamin di Liga Premier hanya dalam hitungan bulan musim lalu, terutama setelah kedatangan Dias.
Dias, yang pindah ke Manchester City dengan biaya sekitar 60 juta pounds atau setara dengan Rp 1,19 triliun, butuh beberapa saat untuk menyesuaikan diri dengan kecepatan permainan dan ketahanan fisik yang menjadi standar Liga Premier.
Dia tetap sukses melakukannya, bahkan kini menjadi pemain kunci dalam setiap strategi permainan yang diterapkan Manchester City.
Pemain Portugal itu mengoper bola dengan penuh semangat, dan menggunakan frame 1,86 meternya dengan efek yang baik. Dia tidak membiarkan striker menguasai bola sepenuhnya.
Dias memenangkan penghargaan FWA Footballer of the Year, penghargaan tersebut sekaligus memberi bukti bahwa dia adalah salah satu yang terbaik musim lalu. Dia ingin membuktikan dirinya bukan keajaiban yang hanya berlangsung satu musim saja.
1. Virgil van Dijk (Liverpool)
Virgil van Dijk hanya bermain lima pertandingan musim lalu setelah tidak melewatkan satu pertandingan pun di Liga Inggris musim 2019/2020. Liverpool berjuang keras dalam ketidakhadirannya dan berjuang untuk bertahan meskipun telah menggunakan duo bek kelas top dunia untuk menggantikannya.
Kehadiran Van Dijk di lini belakang membuat Liverpool menjadi tim yang lebih lengkap dan menjadikan The Reds sebagai tim dengan pertahanan terbaik dari seluruh klub yang ada di klub Liga Premier. Kemampuannya untuk memberikan operan terukur, mempercepat pola permainan tim, dan kehebatannya dalam berduel dengan striker di berbagai lini pertahanan membuat Van Dijk menjadi semakin penting untuk The Reds.
Liverpool diplot sebagai tim paling jarang kebobolan di Eropa, apalagi dengan keberadaan Van Dijk di lini belakang. Kehadiran Van Dijk membuat The Reds menjadi penantang yang layak untuk meraih gelar juara musim ini.
Pertanyaannya sekarang adalah, bisakah dia kembali ke performa terbaiknya setelah cedera yang begitu lama? "Bangkitlah pahlawan pertahanan kami," sebut fans Liverpool.
Keajaiban mungkin saja terjadi, apalagi melihat kecintaan fans terhadap Van Dijk. Fakta itu membuat kapten De Oranje tersebut dapat bangkit 100 kali lipat lebih besar untuk membawa kejayaan Liverpool kembali.
Liga Premier musim baru kali ini akan diwarnai oleh para pemain top dunia yang telah kembali ke klubnya masing-masing.
Klub besar seperti Manchester United dan Chelsea telah diperkuat sederet pemain elite yang dibawa langsung dari bursa transfer. Sementara Liverpool bakal diperkuat pemain kunci setelah mereka kembali dari masa pinjaman hingga pulih dari cedera.
Beberapa tim lain seperti Leicester City dan Arsenal bahkan lantang menargetkan posisi empat besar, termasuk Arsenal yang akan menjalani laga pembuka Liga Premier kontra Brentford, Sabtu (14/8/2021) dini hari WIB.
Tentu saja ini akan membuat musim Liga Premier sangat menghibur dan layak untuk dinanti.
Hebatnya, musim baru kali ini akan dihiasi oleh bek terbaik. Tidak berlebihan ketika kita mengatakan sebagian bek terbaik di dunia kini berada di Liga Premier.
Jadi, tanpa basa-basi lagi. Inilah lima bek teratas yang harus diwaspadai di Liga Premier 2021/2022:
5. Ibrahima Konate (Liverpool)
Didatangkan dari RB Leipzig dengan nilai transfer sebesar 36 juta pounds atau senilai dengan Rp 715 miliar, Konate diperkirakan akan mendorong pemain seperti Joel Matip dan Joe Gomez mendapatkan tempat di Liverpool bermain di starting XI reguler The Reds untuk pertandingan Liga Premier musim ini.
Pemain Prancis itu adalah bagian dari pemain muda yang mengesankan di Leipzig. Keberadaannya di Leipzig sempat menyulitkan Bayern Muenchen meraih gelar liga musim lalu.
Konate juga tampil impresif bersama Liverpool di pra-musim. Dia sulit untuk dilewati, menunjukkan kecepatan, serta keunggulan saat duel udara. Dia juga mendistribusikan bola dengan baik.
Liverpool berjuang dengan cedera musim lalu, jadi sangat tidak mungkin mereka akan memiliki skenario yang sama musim ini. Jika mereka melakukannya, The Reds memiliki kedalaman kualitas dalam skuad mereka kali ini.
4. Ben White (Arsenal)
Ben White adalah salah satu bek muda paling berbakat di Liga Premier setelah menjadi rekor pemain bertahan Arsenal musim panas ini. Kemampuan White mengusai bola tidak ada duanya di liga, karena dia bisa memainkan umpan-umpan panjang, dan juga membawa bola keluar dari belakang.
Bek tersebut menunjukkan kualitasnya di Championship Division, tepatnya di bawah pelatih yang menuntut seperti Marcelo Bielsa pada musim 2019/2020. White turut membantu Brighton mempertahankan status papan atas mereka.
Di Arsenal, White akan memiliki pemain yang lebih baik sebagai rekan setimnya. Dia seharusnya mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya di lapangan.
3. Cristian Romero (Tottenham Hotspur)
Tottenham Hotspur menggantikan kepergian Toby Alderweireld dengan bek berbakat asal Argentina, Cristian Romero, musim panas ini. Pemain berusia 23 tahun itu adalah roda penggerak utama untuk Atalanta musim lalu, dan Argentina dalam kampanye kemenangan Copa America 2021.
Romero adalah tipikal bek tengah modern yang bisa memainkan bola dari belakang, dan juga mahir dalam bertahan.
Apa yang penting adalah Romero bagian dari sistem tiga bek di Atalanta di bawah asuhan Gian Piero Gasperini. Dia diharapkan dapat melakukan hal sama saat bermain dalam sistem Tottenham.
Meskipun Spurs memainkan empat bek di pra-musim, tiga bek adalah pilihan paling cocok untuk Romero.
2. Ruben Dias (Manchester City)
Ruben Dias memiliki kampanye debut yang menakjubkan untuk Manchester City. Dia merupakan sosok kunci di belakang untuk tim pemenang Liga Premier musim lalu.
Manchester City berubah dari unit keropos di belakang menjadi salah satu pertahanan paling terjamin di Liga Premier hanya dalam hitungan bulan musim lalu, terutama setelah kedatangan Dias.
Dias, yang pindah ke Manchester City dengan biaya sekitar 60 juta pounds atau setara dengan Rp 1,19 triliun, butuh beberapa saat untuk menyesuaikan diri dengan kecepatan permainan dan ketahanan fisik yang menjadi standar Liga Premier.
Dia tetap sukses melakukannya, bahkan kini menjadi pemain kunci dalam setiap strategi permainan yang diterapkan Manchester City.
Pemain Portugal itu mengoper bola dengan penuh semangat, dan menggunakan frame 1,86 meternya dengan efek yang baik. Dia tidak membiarkan striker menguasai bola sepenuhnya.
Dias memenangkan penghargaan FWA Footballer of the Year, penghargaan tersebut sekaligus memberi bukti bahwa dia adalah salah satu yang terbaik musim lalu. Dia ingin membuktikan dirinya bukan keajaiban yang hanya berlangsung satu musim saja.
1. Virgil van Dijk (Liverpool)
Virgil van Dijk hanya bermain lima pertandingan musim lalu setelah tidak melewatkan satu pertandingan pun di Liga Inggris musim 2019/2020. Liverpool berjuang keras dalam ketidakhadirannya dan berjuang untuk bertahan meskipun telah menggunakan duo bek kelas top dunia untuk menggantikannya.
Kehadiran Van Dijk di lini belakang membuat Liverpool menjadi tim yang lebih lengkap dan menjadikan The Reds sebagai tim dengan pertahanan terbaik dari seluruh klub yang ada di klub Liga Premier. Kemampuannya untuk memberikan operan terukur, mempercepat pola permainan tim, dan kehebatannya dalam berduel dengan striker di berbagai lini pertahanan membuat Van Dijk menjadi semakin penting untuk The Reds.
Liverpool diplot sebagai tim paling jarang kebobolan di Eropa, apalagi dengan keberadaan Van Dijk di lini belakang. Kehadiran Van Dijk membuat The Reds menjadi penantang yang layak untuk meraih gelar juara musim ini.
Pertanyaannya sekarang adalah, bisakah dia kembali ke performa terbaiknya setelah cedera yang begitu lama? "Bangkitlah pahlawan pertahanan kami," sebut fans Liverpool.
Keajaiban mungkin saja terjadi, apalagi melihat kecintaan fans terhadap Van Dijk. Fakta itu membuat kapten De Oranje tersebut dapat bangkit 100 kali lipat lebih besar untuk membawa kejayaan Liverpool kembali.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!