Kisah nyata ini terjadi pada laga Sevilla lawan Granada.
Wasit yang memimpin pertandingan antara Sevilla versus Granada, Ricardo de Burgos Bengoetxea, meniup peluit pertanda akhir laga satu menit lebih cepat dari jadwal.
Situasi itu membuatnya kembali memanggil para pemain dari ruang ganti untuk menyelesaikan menit yang tersisa dalam adegan yang aneh.
Wasit dan perangkat pertandingan sepakat menambah empat menit pertandingan tersebut, walau pertandingan selesai hingga memasuki menit ke-93.
Bengoetxea mengaku telah membuat kesalahan. Dasar itu pula yang membuatnya kemudian meminta para pemain untuk kembali ke lapangan dari ruang ganti untuk melihat sisa menit pertandingan.
Permintaan wasit disetujui kedua tim dan mereka disambut oleh ofisial pertandingan. Mereka kembali menggunakan jersey walau mayoritas pemain sudah melepasnya usai pertandingan.
Ya, ini benar-benar terjadi - lihat rekaman di bawah ini milik Premier Sports.
Wasit meniup peluit akhir sebelum waktunya dengan skor 2-1 untuk Sevilla, dan tidak mengherankan karena tak ada hal besar yang terjadi ketika kedua tim kembali ke lapangan.
Kecerobohan wasit tak hanya terjadi di La Liga Spanyol. Wasit Paul Tierney juga melakukan kesalahan serupa. Bedanya, dia meniup peluit lebih cepat di akhir babak pertama Liga Premier.
Namun, bukan itu saja yang menjadi perhatian publik. Tierney meniup peluit bertepatan saat striker Liverpool, Sadio Mane, tinggal berhadapan dengan gawang Manchester United.
Pemain internasional Senegal itu berhasil mengejar ketinggalan di belakang Victor Lindelof dan Aaron Wan-Bissaka pada waktu 45:54 detik ketika Tierney meniup peluitnya, meski mereka baru menambahkan waktu satu menit.
Gelandang Liverpool, Thiago Alcantara, yang berperan penting sepanjang babak pertama untuk tim asuhan Juergen Klopp, mempertanyakan keputusan wasit itu. Pemain berpaspor Spanyol itu kemudian meletakkan tangannya di wajah beberapa saat kemudian. Insiden tersebut tentu menimbulkan kemarahan di media sosial.
Situasi itu membuatnya kembali memanggil para pemain dari ruang ganti untuk menyelesaikan menit yang tersisa dalam adegan yang aneh.
BACA FEATURE LAINNYA
Kisah Club Presidente Hayes, Klub Paraguay dengan Nama Presiden Amerika Serikat
Kisah Club Presidente Hayes, Klub Paraguay dengan Nama Presiden Amerika Serikat
Ricardo de Burgoes Bengoetxea embarrasses LaLiga as he comically blows up after 3 minutes of injury time, having given 4.
Granada (2-1 behind) are furious, and Sevilla players have been called back from the dressing room to play the final 60 seconds.
Chaos. pic.twitter.com/mAzYznSLTA— Sam Leveridge (@samleveridge) April 25, 2021
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Ayah Kandung Aubameyang Jadi Legenda di AC Milan
Kisah Ayah Kandung Aubameyang Jadi Legenda di AC Milan
Permintaan wasit disetujui kedua tim dan mereka disambut oleh ofisial pertandingan. Mereka kembali menggunakan jersey walau mayoritas pemain sudah melepasnya usai pertandingan.
Wasit meniup peluit akhir sebelum waktunya dengan skor 2-1 untuk Sevilla, dan tidak mengherankan karena tak ada hal besar yang terjadi ketika kedua tim kembali ke lapangan.
Namun, bukan itu saja yang menjadi perhatian publik. Tierney meniup peluit bertepatan saat striker Liverpool, Sadio Mane, tinggal berhadapan dengan gawang Manchester United.
Pemain internasional Senegal itu berhasil mengejar ketinggalan di belakang Victor Lindelof dan Aaron Wan-Bissaka pada waktu 45:54 detik ketika Tierney meniup peluitnya, meski mereka baru menambahkan waktu satu menit.
Gelandang Liverpool, Thiago Alcantara, yang berperan penting sepanjang babak pertama untuk tim asuhan Juergen Klopp, mempertanyakan keputusan wasit itu. Pemain berpaspor Spanyol itu kemudian meletakkan tangannya di wajah beberapa saat kemudian. Insiden tersebut tentu menimbulkan kemarahan di media sosial.