Siapapun akan terpukau dengan kemampuan kontrol Juan Mata. Penonton di stadion berteriak WOW dan bertepuk tangan.
Salah satu gelandang terbaik dunia, Juan Mata sudah menginjak usia yang ke-33. Pria Spanyol itu telah menunjukkan permainan sepak bola yang atraktif selama lebih dari satu dekade, dengan mewakali Valencia, Chelsea dan Manchester United.

Tidak hanya menjadi pesepakbola yang benar-benar menyenangkan untuk ditonton di masa jayanya, tetapi pria kelahiran kota Burgos itu juga salah satu orang terbaik dalam olahraga ini.

Pada 2012, ia bersama mantan pemain Liga Premier, Santi Cazorla dan Michu membeli saham klub mudanya, Real Oviedo, yang kesulitan finansial. Sementara pada 2017, ia mendirikan sebuah yayasan yang bernama ‘Common Goal Charity ‘, di mana para pesepakbola menjanjikan 1% dari gajinya untuk mengumpulkan dana dan akan digunakan untuk membantu hal-hal yang berbau kemanusiaan.

Di lapangan, Mata telah memenangkan banyak hal, mulai dari gelar Piala Dunia hingga gelar bersama klub, meski dalam 11 musim terakhir bersama The Blues & Setan Merah, ia belum pernah sekalipun merasakan gelar Liga Premier. Mata sukses memenangkan Piala FA dua kali, Piala Liga, Liga Champions, Liga Eropa dua kali, dan Copa del Rey. Di pentas Internasional, ia memenangkan Piala Dunia 2010 dan Kejuaraan Eropa pada 2012 dengan satu gol di final melawan Italia.



Salah satu situs sepakbola kenamaan asal Inggris, givemesport memposting sebuah video klip dari sekian banyak skill ajaib yang pernah Mata pamerkan. Dalam pertandingan Man Utd di Old Trafford di depan ribuan pendukung Setan Merah, bola dilempar tinggi ke udara oleh bek United, Mata yang berada tepat di bawah jatuhnya bola, yang juga sedang berdesak-desakan dengan bek lawan lansung bisa menguasai bola dengan sangat baik.

Mata melakukan sentuhan pertama yang luar biasa, bahkan para fans Setan Merah menanggapi sentuhan halus itu dengan tidak percaya karena mereka semua meneriakan kata 'Oooooh' sebelum bertepuk tangan saat Mata terus menguasai bola.



Mata telah berada di Manchester United sejak Januari 2013 tetapi masa depannya tidak pasti dengan kontraknya saat ini yang akan berakhir pada akhir musim ini.

Mari kita tunggu kabarnya bersama, apakah The Wizard akan bertahan atau memilih hengkang dan memulai perjalanan baru lagi?