Jose Mourinho pernah mengusulkan gagasan ini sebelumnya.
Ketika Sergio Ramos mengakhiri kariernya selama 16 tahun di Real Madrid, kaptennya akan diteruskan ke ikon klub lain - Marcelo.

Situasi itu membawa Marcelo menjadi kapten asing pertama Los Blancos sejak 1904. Full back asal Brasil itu meneruskan pendahulunya dari Guatemala, Federico Revuelto, yang mengemban ban kapten Madrid 117 tahun silam.

Sebuah tradisi yang dipertanyakan Mourinho

Di Madrid, kapten diberikan kepada pemain yang paling lama berada di tim utama. Artinya, pemain Brasil itu, yang telah berada di klub selama 15 tahun, akan diberi ban kapten.

Tradisi ini menuai kritik di masa lalu, seperti kritikan dari Jose Mourinho. Pelatih Portugal yang kini melatih AS Roma itu enggan memberikan kapten kepada Iker Casillas, karena Mou ingin pemain luar (Spanyol) untuk memakai ban kapten. Namun, keinginan Mou urung terealisasi.

Kembali ke Marcelo, pemain berusia 33 tahun itu akan menghadapi waktu terbatas di lapangan musim depan. Jika itu terjadi, maka ban kapten dapat dikenakan oleh Karim Benzema.



Pemain Prancis itu dianggap tepat karena memiliki loyalitas serta mengabdi cukup lama di Bernabeu. Benzema juga merupakan pemain paling penting di tubuh Los Blancos sejauh ini.

Kesuksesan Sergio Ramos

Sejak mengambil alih sebagai kapten dari Iker Casillas pada 2015, Ramos telah memimpin Los Blancos ke periode kesuksesan yang luar biasa. Bek berusia 35 tahun itu membawa tim Ibu Kota Spanyol mengangkat 12 trofi, termasuk tiga gelar Liga Champions berturut-turut dari 2016 hingga 2018.

Kini, setelah Ramos pergi, penyandang kapten baru Madrid diharapkan membawa perubahan ke arah positif. Fakta itu jelas menjadi beban berat yang harus dipikul seorang Marcelo ke depannya.