Sempat membuat fans Indonesia bertanya-tanya karena tidak pernah main di laga kompetitif.
Karier Bagus Kahfi di Belanda sempat menjadi kontroversi. Penyebabnya, pemuda asal Magelang itu tidak pernah terlihat bermain di pertandingan FC Utrecht, baik resmi maupun uji coba, meski sudah berada di Negeri Kincir Angin sejak akhir Januari 2021.

Pada 5 Februari 2021, Utrecht secara resmi memperkenalkan pemilik nama lengkap Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri sebagai rekrutan baru. Situs  Utrecht yang mengumumkan langsung transfer Bagus dari Barito Putera. Saat itu, dia mengenakan batik dan menandatangani kontrak dengan tim Eredivisie tersebut.

Disebutkan bahwa durasi kontrak Bagus hingga 2022, dengan opsi perpanjangan kontrak 2 tahun. "Bagus itu pemain yang kreatif dan mempunyai kemampuan teknik, dengan dribel yang bagus," kata Direktur Teknik Utrecht, Jordy Zuidam, di situs resmi klubnya ketika itu.

"Dia sudah terbukti di klub dan tim junior Indonesia. Dia mempunyai kemampuan mencetak gol. Untuk Bagus, melangkah dari Indonesia ke Eropa merupakan salah satu yang besar. Kami akan memberinya kesempatan untuk melakukan aklimatisasi dengan tim U-18. Di sana dia bisa beradaptasi dan menyatu dengan program kami. Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk bisa melakukan pengembangan lebih lanjut," tambah Zuidam.

Meski sudah dianggap pemain Utrecht, fakta menunjukkan tidak ada tanda-tanda Bagus bermain. Baik di Jong Utrecht, Utrecht U-19, atau tim utama Utrecht. Yang justru ditampilkan Bagus di akun media sosialnya adalah aktivitas-aktivitas di luar sepakbola, di Belanda. 

Karena itu, banyak penggemar Bagus dan pendukung tim nasional Indonesia yang bingung. Mereka bertanya-tanya apakah Bagus memang benar-benar dikontrak Utrecht atau itu hanya strategi dagang agar laku di Indonesia, yang memiliki penduduk lebih dari 200 juta jiwa.

Ada lagi yang curiga bahwa Bagus memang tidak memiliki kualitas yang layak dan dibutuhkan untuk bisa menembus kompetisi sekelas Eredivisie. 



Kini, pertanyaan itu akhirnya terjawab. Pemain muda Indonesia tersebut muncul dalam sesi pemotretan skuad Jong Utrecht untuk musim 2021/2022. Dalam foto tersebut terdapat Darije Kalezic. Pria keturunan Bosnia-Herzegovina itu dikenal di Indonesia sebagai pelatih PSM Makassar pada 2019.

Setelah meninggalkan Indonesia, pria kelahiran Swiss itu kembali ke Belanda untuk menukangi MVV Maastricht di Eerste Divisie 2020/2021. Dan, untuk musim 2021/2022, Kelezic dipercaya menjadi pelatih Jong Utrecht. Sama seperti Maastricht, tim satelit Utrecht itu juga akan berkompetisi di kasta kedua. 

Dengan Kalezic sebagai pelatih, Bagus tampaknya akan mendapatkan kesempatan untuk bermain di Eerste Divisie. Tapi, dia harus bersaing dengan tujuh pemain depan lainnya. Mereka adalah Djenairo Daniels, Jeredy Hilterman, Eros Maddy, Mohamed Mallahi, Yassin Nasser, Tim Pieters, dan Yassine Tekfaoui. Semuanya berpaspor Belanda.

"Kepada orang-orang yang ragu dan pendukung. Setelah lama menunggu dan kerja keras tiada henti, saya kembali. Dan, saya akan melakukan yang terbaik di bidang yang saya cintai ini. Jersey baru, musim baru, harapan baru," tulis Bagus di Instagram resminya, @baguskahfiii.