Menyesal bertemu setelah membayar Rp18 ribu untuk Snapchat
Baru-baru jagat maya sepak bola cukup ramai karena kelakuan Wayne Rooney, dimana beredar foto-fotonya yang sedang berpesta dan tertidur di kamar sebuah hotel dengan wanita muda. Bukan pasangannya.

Menganggapi  kejadian itu, Ayah empat anak ini mengatakan kepada Sky Sports News secara terbuka, bahwa dirinya telah membuat hal yang memalukan, "Saya membuat kesalahan. Saya pergi ke pesta pribadi dengan dua teman saya, dan saya ingin meminta maaf kepada keluarga saya dan klub untuk gambar yang beredar,"

Permintaan maaf Rooney kepada Derby Country khususnya, datang setelah kekhawatiran akan dipecat, “Saya berterima kasih kepada Derby County karena memberi saya kesempatan ini untuk membawa klub ini kembali ke tempatnya semula, dan saya akan melakukan segalanya dengan kekuatan saya untuk memastikan saya melakukannya."

Merasa Dijebak dan Diperas

Entah apa yang ada dipikiran Rooney, mungkin ia bosan dan yang ada di kepalanya ialah mengajak bertemu gadis-gadis muda lewat aplikasi Snapchat,
lalu terjadi hal yang mungkin diluar dugaan dan batas kembali Rooney, gambar dirinya yang terlihat mabuk dan diapit perempuan muda disebarkan dengan caption yang provokatif,  'Mooney Rooney'.

Rooney mengaku ia  diperas atas gambar dirinya dengan gambar tersebut. Bahkan atas dasar itu, ia membuat laporan ke pihak kepolisian.




"Kami telah menerima keluhan pemerasan yang kami tinjau." ucap Polisi.

Tetapi warganet bingung, karena merasa gadis-gadis itu tidak berpotensi melakukan kejahatan, salah satu bersuara, "Kejahatan apa? Apakah Wayne Rooney dipaksa di bawah todongan senjata untuk bermalam di sebuah hotel dengan dua wanita."

Namun kasus ini menemui titik damai ketika gadis-gadis itu mendatangi pengacara Rooney dan secara sukarela menyerahkan semua gambar yang diambil malam itu dan hak cipta di dalamnya.

"Mereka juga, atas saran mereka sendiri, membuat permintaan maaf tertulis kepadanya atas peristiwa yang terjadi dan rasa malu yang ditimbulkannya. Ini adalah tiga wanita muda yang baik yang pergi keluar malam. Mereka menyesal tentang bagaimana hal-hal berubah dengan gambar." ungkap pengacara.

Mereka tampaknya terbawa suasana dan melakukan sesuatu yang kemudian mereka sesali. Mereka tidak berharap itu berakhir di media arus utama setelah diposting di media sosial dan mereka memutuskan untuk mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.