Diaspora India tersebar ke seluruh dunia. Beberapa diantaranya jadi pemain sepakbola terkenal.
Mantan presiden FIFA, Sepp Blatter, menggambarkan India sebagai "raksasa yang tertidur" dalam hal sepakbola ketika dirinya mengunjungi negara itu pada 2007. Sejak itu, potret sepakbola India telah berubah dengan cepat, terutama dengan munculnya Liga Super India.

Pemain-pemain seperti Bhaichung Bhutia, Sunil Chhetri, atau Gurpreet Singh Sandhu telah berkelana ke berbagai klub luar India. Tapi, tidak banyak yang benar-benar berhasil mendapatkan karier cemerlang karena kemampuan yang jauh dari kata memuaskan.

Saat ini, beberapa pemain berdarah India sedang membuat gelombang baru di sepakbola Eropa. Itu termasuk Yan Dhanda di Swansea City, Sarpreet Singh di Bayern Muenchen, atau Dilan Markanday di Tottenham Hotspur.

Tapi, seperti halnya China, India memiliki penduduk yang sangat banyak. Diaspora mereka tersebar di banyak negara. Beberapa nama diantaranya menjadi pesepakbola profesional dan membela negara lain. Berikut ini peringkat 5 pemain tersebut:


5. Harmeet Singh

Pemain internasional Norwegia ini adalah imigran generasi pertama yang lahir dan besar di Oslo. Orang tua Harmeet Singh berasal dari Ludhiana di Punjab dan pernah dijuluki "Iniesta Norwegia".

Gelandang itu mewakili tim junior Norwegia di berbagai tingkat mulai dari U-15 hingga U-21. Singh mendapat pujian dari pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola, ketika mencetak gol untuk Valerenga di sebuah pertandingan.

Pemain berusia 30 tahun itu sangat dihormati karena kemampuan teknisnya dan memiliki keterampilan untuk mendikte permainan dari tengah lapangan. Setelah tampil bagus di tim muda Norwegia, Singh melakukan debut internasional senior melawan Thailand.

Dia membuat lima penampilan internasional, empat diantaranya dalam pertandingan persahabatan. Sepanjang karier sepakbolanya, Singh telah bermain untuk Feyenoord, Molde, dan Midtjylland.


4. Sarpreet Singh

Pemain Selandia Baru ini adalah salah satu nama yang lebih dikenal menjadi berita utama karena menjadi pesepakbola asal India pertama yang bermain di Bundesliga. Sarpreet Singh melakukan debut untuk Bayern pada musim 2019/2020. Dia masuk menggantikan Philippe Coutinho dalam pertandingan Bundesliga melawan Werder Bremen. Pemain berusia 22 tahun itu juga menjadi pemain Selandia Baru pertama yang bermain di Bundesliga sejak Wynton Rufer pada 1989.

Dalam karir internasionalnya yang relatif muda, Singh telah membuat enam penampilan, mencetak gol internasional pertamanya melawan Kenya saat kalah 1-2.

Uniknya, gelandang serang itu berhadapan dengan tim nasional India di Piala Interkontinental 2018. Pemain berusia 22 tahun itu membantu kedua gol dalam kemenangan 2-1 Selandia Baru atas The Blue Tigers. Singh saat ini dipinjamkan ke klub Jerman di kasta bawah, Jahn Regensburg.




3. Luciano Narsingh

Luciano Narsingh adalah salah satu prospek paling menjanjikan di sepakbola pada masa itu. Dia datang melalui akademi Ajax Amsterdam. Dia menimba ilmu di sana bersama dengan kakak laki-lakinya, Furdjel Narsingh. Luciano menikmati karier yang lebih menjanjikan dari Furdjel karena smpat mewakili klub seperti PSV Eindhoven, Swansea City, dan Feyenoord.

Setelah membuat 33 penampilan kumulatif untuk tim junior Belanda, Luciano melakukan debut untuk tim senior melawan Slovakia dalam pertandingan persahabatan internasional. Pemain sayap serbabisa itu tampil 19 kali di level internasional, menghasilkan empat gol dan empat assist.

Pemain berusia 30 tahun itu mencetak gol internasional pertamanya melawan Belgia pada 2012, dan gol terakhirnya untuk Belanda datang dalam kemenangan 2-1 melawan Inggris. Luciano memiliki akar India, karena kakek-neneknya adalah pekerja imigran dari Andhra Pradesh sebelum pindah ke Suriname.


2. Neil Taylor

Neil Taylor adalah pemain sepakbola Asia-Inggris pertama yang bermain untuk klub Liga Premier. Pemain Wales ini mendapatkan keturunan India dari ibunya yang lahir di Kolkata. Tapi, Taylor lahir di Ruthin, Weles, dan menikmati karier yang sukses di klub dan timnas.

Bek kiri ini telah membuat 43 penampilan internasional dan juga mendapat panggilan ke tim nasional Wales untuk Euro 2016. Taylor berhasil membuat gol dalam kemenangan 3-0 melawan Rusia di babak grup.

Pemain berusia 32 tahun itu tampil di Olimpiade 2012 untuk Britania Raya. Taylor menghabiskan tujuh tahun di Swansea City sebelum pindah ke Aston Villa untuk tinggal selama empat tahun. Dia dibebaskan oleh klub bulan lalu dan kini sedang mencari klub baru.




1. Vikash Dhorasoo

Vikash Dhorasoo adalah pesepakbola keturunan India paling sukses dalam daftar ini, dengan dua gelar Ligue 1 bersama Lyon. Dia juga mendapat kehormatan bermain bersama Zinedine Zidane dan Thierry Henry di Piala Dunia 2006.

Dhorasoo lahir di Mauritius dari orang tua India, dan nenek moyangnya berasal dari Andhra Pradesh. Kini, pria berusia 47 tahun itu menjadi pesepakbola kedua asal India yang bermain di pertandingan Piala Dunia. Dia membuat namanya sebagai salah satu gelandang paling kreatif di sepakbola Prancis.

Dhorasoo bermain untuk beberapa klub terbesar Eropa, termasuk PSG dan AC Milan. Dia tercatat telah memenangkan trofi di kedua klub. Dia memenangkan dua gelar Ligue 1 di Olympique Lyon, Coupe de France bersama PSG, dan Supercoppa Italiana di Milan.

Gelandang produktif ini membuat 18 penampilan untuk tim nasional dan berada di pinggir lapangan saat Zidane menanduk Marco Materazzi pada final Piala Dunia di Berlin yang ikonik itu.