Berita

Pemain Ketiga Serie A Tolak Iming-Iming Banjir Uang Al-Hilal, Ikuti Jejak Osimhen dan Theo

Ringkasan Berita

  • Pietro Comuzzo menolak tawaran Al-Hilal, menegaskan komitmennya pada Fiorentina.

  • Comuzzo baru saja memperpanjang kontraknya dengan Fiorentina hingga 2030.

  • Meski diminati klub besar, Comuzzo fokus berkembang di Fiorentina dan timnas Italia.

Bek Fiorentina, Pietro Comuzzo, menolak tawaran Al-Hilal, menjadi pemain Serie A ketiga yang menolak klub Saudi tersebut.

Pietro Comuzzo Tolak Al-Hilal

Pietro Comuzzo, bek andalan Fiorentina, baru-baru ini menolak tawaran untuk bergabung dengan Al-Hilal, klub sepak bola asal Arab Saudi. Keputusan ini menjadikannya pemain Serie A ketiga yang menolak tawaran dari klub tersebut, setelah Victor Osimhen dan Theo Hernandez. Menurut laporan dari Firenzeviola melalui TMW, Comuzzo menolak tawaran tersebut bahkan sebelum negosiasi dimulai, menunjukkan ketidakbersediaannya untuk meninggalkan Fiorentina.

Baca juga : Cedera Lobotka, Napoli Hadapi Juventus Tanpa Gelandang Andalan

Keputusan Comuzzo ini menarik perhatian, terutama karena Al-Hilal baru saja menunjuk Simone Inzaghi, mantan pelatih Inter Milan, sebagai pelatih baru mereka. Meskipun Al-Hilal telah memulai pembicaraan dengan bek Roma, Angelino, Comuzzo tetap pada pendiriannya untuk tidak bergabung dengan klub Saudi tersebut.

Perjalanan Karier Comuzzo

Comuzzo telah menunjukkan performa yang mengesankan bersama Fiorentina, dengan mencatatkan 44 penampilan di semua kompetisi selama musim 2024-25 dan mencetak satu gol. Penampilannya yang positif di Stadio Franchi juga membawanya mendapatkan dua panggilan ke tim nasional Italia, meskipun ia belum melakukan debutnya bersama Azzurri.

Baru-baru ini, Comuzzo menandatangani perpanjangan kontrak dengan Fiorentina hingga tahun 2030, menunjukkan komitmennya kepada klub. Meskipun ada minat dari klub-klub besar seperti Milan, Juventus, dan Napoli, Comuzzo tampaknya lebih memilih untuk tetap bersama Fiorentina dalam waktu dekat.

Dalam wawancara setelah panggilan pertamanya ke tim nasional Italia, Comuzzo mengungkapkan kebanggaannya dan rasa syukurnya kepada para pelatih yang telah membantunya mencapai level ini. Ia juga berbicara tentang mimpinya untuk menyanyikan 'Inno di Mameli', lagu kebangsaan Italia, di lapangan.

Comuzzo menggambarkan dirinya sebagai pemain yang nyaman dengan penjagaan ketat dan duel satu lawan satu, namun ia juga bertekad untuk meningkatkan kemampuan teknisnya dan belajar dari pemain-pemain seperti Bastoni dan Calafiori untuk menjadi bek yang lebih lengkap.

Dengan bursa transfer musim panas untuk klub-klub Serie A yang dimulai pada bulan Juli, Comuzzo akan terus menjadi sorotan. Meskipun demikian, komitmennya kepada Fiorentina dan keinginannya untuk berkembang sebagai pemain menunjukkan bahwa ia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada klub dan tim nasional.

Keputusan Comuzzo untuk menolak Al-Hilal menunjukkan bahwa meskipun ada tawaran menggiurkan dari luar negeri, beberapa pemain tetap lebih memilih untuk bertahan di Eropa dan mengembangkan karier mereka di liga-liga top dunia.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!