Ralf Rangnick Dilarikan ke Rumah Sakit, Berikut Pernyataan Asosiasi Sepak Bola Austria
Ditulis oleh Atria WicaksanaRingkasan Berita
-
Ralf Rangnick menjalani operasi pergelangan kaki di Salzburg, namun mengalami komplikasi dan harus kembali ke rumah sakit.
-
Asosiasi Sepak Bola Austria optimis Rangnick akan pulih dan memimpin tim dalam kualifikasi Piala Dunia mendatang.
-
Rangnick fokus pada perannya sebagai manajer tim nasional Austria setelah masa sulit di Manchester United.
Mantan bos Man Utd, Ralf Rangnick, dilarikan ke rumah sakit setelah operasi pergelangan kaki.
Operasi Pergelangan Kaki dan Komplikasi
Ralf Rangnick, mantan manajer Manchester United dan RB Leipzig, baru-baru ini menjalani operasi pergelangan kaki di sebuah klinik di Salzburg. Operasi tersebut awalnya berjalan lancar, dan Rangnick segera dipulangkan. Namun, beberapa hari kemudian, luka bekas operasi mengalami peradangan serius, memaksa Rangnick untuk kembali ke rumah sakit untuk operasi darurat.
Baca juga : Cedera Lobotka, Napoli Hadapi Juventus Tanpa Gelandang Andalan
Menurut laporan dari The Sun, Rangnick berharap bisa kembali ke rumah pada hari Jumat. Meskipun demikian, Asosiasi Sepak Bola Austria tetap optimis bahwa Rangnick akan kembali ke lapangan untuk kualifikasi Piala Dunia mendatang.
Pernyataan dari Asosiasi Sepak Bola Austria
Thomas Trukesitz, juru bicara Asosiasi Sepak Bola Austria, memberikan pembaruan singkat tentang kondisi Rangnick. Dia menyatakan, "Ralf Rangnick baik-baik saja. Tidak ada yang perlu khawatir tentang kesehatannya."
Rangnick, yang ditunjuk sebagai manajer sementara Manchester United pada November 2021 setelah pemecatan Ole Gunnar Solskjaer, mengalami masa sulit selama enam bulan di Old Trafford. Dia awalnya dijadwalkan untuk mengambil peran sebagai konsultan di akhir musim 2021/22, tetapi akhirnya fokus sepenuhnya pada perannya sebagai manajer tim nasional Austria.
Menjelang akhir musim lalu, Rangnick bertugas sebagai komentator untuk pertandingan semi-final Liga Europa antara United dan Athletic Bilbao. Ketika ditanya tentang masalah utama di klub, dia menyatakan, "Mereka telah merekrut pelatih di tengah musim yang bermain dengan tiga atau lima bek, sementara skuad dibangun berdasarkan sistem empat bek. Ini terlihat jelas ketika mereka bermain, terutama dalam pertandingan Liga Premier melawan lawan yang seharusnya bisa mereka kalahkan."
Rangnick juga menambahkan bahwa meskipun dalam Liga Europa, mereka biasanya akan tersingkir dengan hasil melawan Lyon, mereka berhasil membalikkan keadaan. Dia juga menyoroti bahwa stadion memiliki pengaruh besar dalam pertandingan tersebut.
Dengan jadwal pertandingan melawan Siprus pada 6 Juli dan Bosnia dan Herzegovina pada 9 Juli, tim nasional Austria berharap Rangnick dapat segera pulih dan kembali memimpin tim di lapangan.
Perjalanan karir Rangnick di Manchester United memang penuh tantangan, tetapi dedikasinya terhadap sepak bola Austria menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap olahraga ini. Meskipun mengalami komplikasi kesehatan, dukungan dari Asosiasi Sepak Bola Austria dan para penggemar tetap kuat.
Semoga Ralf Rangnick segera pulih dan dapat kembali menjalankan tugasnya sebagai manajer dengan penuh semangat dan dedikasi.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!