Mengapa Milan Menunda Kesepakatan Zinchenko dan Mengejar Archie Brown

AC Milan menunda kesepakatan dengan Zinchenko karena gaji tinggi dan fokus pada Archie Brown sebagai pengganti Theo Hernández.

AC Milan sedang dalam pencarian bek kiri baru setelah Theo Hernández pindah ke Al-Hilal. Salah satu nama yang sempat menjadi incaran adalah Oleksandr Zinchenko dari Arsenal. Namun, gaji tinggi pemain asal Ukraina tersebut membuat Milan berpikir ulang dan mengalihkan perhatian mereka ke Archie Brown, bek muda asal Inggris yang bermain untuk Gent.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Alasan Milan Menunda Kesepakatan Zinchenko

Rossoneri sebenarnya sudah memulai pembicaraan dengan Arsenal terkait Zinchenko. Namun, gaji tinggi yang diminta oleh Zinchenko menjadi batu sandungan. Dalam situasi keuangan yang ketat, Milan harus berhati-hati dalam mengelola anggaran mereka, dan gaji Zinchenko yang mencapai miliaran rupiah per tahun dianggap terlalu tinggi.

Selain itu, Milan juga mempertimbangkan faktor usia dan potensi jangka panjang. Zinchenko memang memiliki pengalaman bermain di level tertinggi, tetapi Milan tampaknya lebih tertarik pada pemain yang lebih muda dengan potensi berkembang lebih jauh.

Milan Mengincar Archie Brown

Archie Brown, bek kiri muda dari Gent, telah menjadi target Milan selama lebih dari setahun. Brown dikenal dengan kemampuan bertahannya yang solid serta kontribusinya dalam serangan. Milan melihat Brown sebagai kandidat ideal untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Theo Hernández.

Brown bukanlah satu-satunya pemain yang diincar oleh Milan. Beberapa klub lain juga menunjukkan minat pada bek berusia 23 tahun ini. Bahkan, klub Italia lainnya seperti Bologna dan Lazio sempat mendekati Brown untuk membahas kemungkinan transfer.

Namun, Milan tetap optimis bisa mendapatkan tanda tangan Brown. Negosiasi dengan Gent dan perwakilan Brown akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan. Milan berharap bisa menyelesaikan kesepakatan ini sebelum bursa transfer ditutup.

Keputusan Milan untuk mengejar Brown juga didasarkan pada kebutuhan tim untuk memiliki bek kiri yang bisa diandalkan dalam jangka panjang. Dengan usia yang masih muda, Brown diharapkan bisa menjadi bagian penting dari pertahanan Milan selama bertahun-tahun ke depan.

Selain itu, Brown juga menawarkan fleksibilitas dalam bermain. Dia tidak hanya bisa bermain sebagai bek kiri, tetapi juga mampu beroperasi di posisi lain di lini pertahanan. Ini memberikan pelatih Milan lebih banyak opsi dalam meracik strategi tim.

Dengan situasi ini, Milan tampaknya lebih memilih untuk berinvestasi pada pemain muda dengan potensi besar daripada menghabiskan anggaran besar untuk pemain dengan gaji tinggi seperti Zinchenko.

Keputusan ini juga sejalan dengan strategi jangka panjang Milan yang fokus pada pengembangan pemain muda dan membangun tim yang kompetitif untuk masa depan.

Dalam dunia sepak bola yang semakin kompetitif, setiap keputusan transfer harus dipertimbangkan dengan matang. Milan tampaknya telah melakukan langkah yang tepat dengan menunda kesepakatan Zinchenko dan fokus pada Archie Brown.

Dengan demikian, para penggemar Milan dapat berharap melihat wajah baru di San Siro yang akan membantu tim mencapai kesuksesan di musim mendatang.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!