De Bruyne Siap Berikan Perbedaan di Napoli, Kata De Laurentiis
Ditulis oleh Dalu Ningrat NandikaRingkasan Berita
-
Napoli berhasil menyelesaikan negosiasi cepat untuk Lorenzo Lucca dan Sam Beukema.
-
Kevin De Bruyne bergabung dengan Napoli sebagai agen bebas untuk memperkuat tim di Liga Champions.
-
De Laurentiis mengkritik infrastruktur sepak bola dunia dan masalah utang yang melanda klub-klub Eropa.
Napoli optimis dengan kedatangan Kevin De Bruyne yang akan memperkuat tim di Liga Champions.
Negosiasi Cepat untuk Lucca dan Beukema
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, menegaskan bahwa negosiasi untuk Lorenzo Lucca dan Sam Beukema berlangsung cepat. Dalam konferensi pers di kamp pelatihan pramusim di Dimaro, De Laurentiis menjelaskan bahwa kontrak dengan Lucca telah ditandatangani pagi ini, memungkinkan dia untuk mulai berlatih dengan rekan-rekannya. Beukema juga akan segera bergabung setelah lulus tes medis. De Laurentiis mengungkapkan bahwa meskipun prosesnya memakan waktu berminggu-minggu, negosiasi sebenarnya sangat cepat karena mereka langsung menuju inti dari kesepakatan.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
De Bruyne: Kunci Kesuksesan Napoli di Liga Champions
Dengan Napoli yang kini berkompetisi di Liga Champions, pelatih Antonio Conte meminta banyak pemain baru untuk memperkuat tim. Salah satu pembelian terbesar adalah Kevin De Bruyne, yang bergabung sebagai agen bebas setelah kontraknya dengan Manchester City berakhir. De Laurentiis terkesan dengan fokus dan profesionalisme De Bruyne, yakin bahwa dia akan membuat perbedaan di lini tengah Napoli. De Laurentiis juga merasa puas dengan semua rekrutan baru, termasuk Giovanni Manna sebagai direktur olahraga yang berpengalaman.
De Laurentiis juga mengkritik infrastruktur sepak bola dunia, termasuk klub-klub, UEFA, dan FIFA. Dia menyoroti masalah utang yang melanda sepak bola, tidak hanya di Italia tetapi juga di seluruh Eropa. Menurutnya, ada kekacauan di Lega Serie A karena pemilik klub seharusnya hadir dalam pertemuan, bukan hanya administrator. Dia juga menyebutkan bahwa kehadiran dana investasi yang hanya mencari keuntungan maksimal untuk pemegang saham mereka menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, terlalu banyak klub papan atas yang bersaing, sementara pendapatan tidak cukup untuk mendukung semuanya.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!