Marco van Basten Ungkap 3 Pemain Terbaik Sepanjang Masa, Tanpa Messi atau Ronaldo
Ditulis oleh Atria WicaksanaRingkasan Berita
-
Marco van Basten adalah penyerang elit dengan 277 gol, meraih tiga Ballon d'Or dan Kejuaraan Eropa 1988.
-
Van Basten memilih Cruyff, Pele, dan Maradona sebagai pemain terbaik, mengejutkan banyak orang karena tidak memasukkan Messi dan Ronaldo.
-
Pilihan Van Basten didasarkan pada dampak besar Cruyff, Pele, dan Maradona dalam sepak bola, meski Messi dan Ronaldo juga diakui.
Marco van Basten memilih tiga pemain terbaik dalam sejarah sepak bola, mengesampingkan Messi dan Ronaldo.
Karier Gemilang Marco van Basten
Marco van Basten adalah salah satu penyerang paling elit dalam sejarah sepak bola. Selama 17 tahun karier profesionalnya, ia mencetak 277 gol dalam 373 penampilan di level klub, memenangkan tiga gelar Eredivisie, empat Scudetto, dan dua Piala Eropa. Di tingkat internasional, 24 golnya membantu Belanda meraih Kejuaraan Eropa 1988. Prestasi gemilang ini membuatnya meraih tiga penghargaan Ballon d'Or.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Pilihan Pemain Terbaik Sepanjang Masa
Ketika diminta menyebutkan tiga pemain terbaik sepanjang masa, Van Basten memilih Johan Cruyff, Pele, dan Diego Maradona. Keputusan ini mengejutkan banyak orang karena ia tidak memasukkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, dua pemain yang sering dianggap sebagai yang terbaik dalam sepak bola modern.
Van Basten menjelaskan bahwa pilihannya didasarkan pada dampak besar yang diberikan ketiga pemain tersebut dalam sepak bola. Johan Cruyff, misalnya, memainkan peran penting dalam kesuksesan Ajax dan Barcelona pada 1960-an dan 70-an, serta pengembangan filosofi 'Total Football' Rinus Michels.
Pele dikenal sebagai mesin pencetak gol, dengan 680 gol di pertandingan klub dan 77 gol untuk Brasil, membawa Selecao meraih tiga trofi Piala Dunia. Tidak heran jika Van Basten memasukkannya dalam daftar tiga besar.
Diego Maradona, di sisi lain, adalah pemain yang diidolakan penggemar Argentina sebelum era dominasi Messi. Ia memimpin Argentina meraih kejayaan di Piala Dunia 1986, mencetak 'gol abad ini' melawan Inggris. Maradona dijuluki 'Golden Boy' karena bakat luar biasanya di lapangan.
Van Basten mengungkapkan bahwa meskipun Messi adalah pemain yang luar biasa, ia merasa Maradona memiliki lebih banyak kepribadian dalam tim. Menurutnya, Maradona selalu menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk tim nasionalnya.
Selain itu, Van Basten juga memberikan penghormatan kepada Cristiano Ronaldo, Michel Platini, dan Zinedine Zidane, mengakui kontribusi besar mereka dalam sepak bola.
Meskipun banyak pendukung yang mungkin berpendapat bahwa Messi atau Ronaldo layak menggantikan salah satu dari trio tersebut, Cruyff, Maradona, dan Pele memang layak disebut sebagai pemain terbaik sepanjang masa.
Cruyff, dengan kemampuan teknisnya yang luar biasa, memungkinkan timnya bermain sepak bola yang mengalir bebas, membantu Ajax meraih tiga Piala Eropa berturut-turut.
Sementara itu, Pele, dijuluki Raja Sepak Bola, adalah satu-satunya pemain yang berhasil meraih tiga trofi Piala Dunia, sebuah prestasi yang sulit ditandingi.
Maradona, dengan bakat magisnya, diakui sebagai Pemain Terbaik Abad Ini oleh FIFA bersama Pele, menunjukkan betapa besarnya pengaruhnya dalam sepak bola.
Keputusan Van Basten untuk tidak memasukkan Messi dan Ronaldo mungkin mengejutkan, tetapi pilihan tersebut mencerminkan pandangannya tentang dampak dan kepribadian dalam sepak bola.
Dalam dunia sepak bola yang terus berkembang, perdebatan tentang siapa yang terbaik sepanjang masa akan selalu ada, tetapi pilihan Van Basten memberikan perspektif yang menarik tentang pemain yang benar-benar mengubah permainan.
Dengan semua pencapaian dan kontribusi mereka, Cruyff, Pele, dan Maradona tetap menjadi ikon dalam sejarah sepak bola, menginspirasi generasi pemain dan penggemar di seluruh dunia.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
- Tag :
- Marco van Basten
- Cruyff
- Pele
- Maradona