AC Milan Sepakati Pinjaman Rasmus Hojlund dari Manchester United

AC Milan setuju pinjam Rasmus Hojlund dari Manchester United dengan opsi pembelian, namun pemain belum yakin.

AC Milan telah mencapai kesepakatan dasar dengan Manchester United untuk meminjam Rasmus Hojlund dengan biaya sebesar Rp 99 miliar. Namun, pembicaraan mengenai opsi pembelian permanen senilai Rp 660 miliar masih berlangsung. Menurut laporan, negosiasi ini belum melibatkan komunikasi langsung dengan Hojlund sendiri.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Situasi ini semakin menarik karena Manchester United baru saja menginvestasikan dana besar untuk merekrut Benjamin Sesko dari RB Leipzig, yang berarti kesempatan bermain Hojlund akan semakin terbatas. Hal ini membuat Milan tertarik untuk memanfaatkan situasi tersebut.

Namun, Sportitalia mengungkapkan bahwa proses ini masih dalam tahap awal. Milan belum berkomunikasi langsung dengan klub atau perwakilan Hojlund, melainkan menggunakan perantara untuk menilai situasi dan suasana di Old Trafford sebelum melanjutkan langkah lebih jauh.

Manchester United Setuju dengan Syarat Pinjaman Dasar

Calciomercato.com melaporkan bahwa Manchester United bersedia meminjamkan Hojlund dengan biaya Rp 66 miliar jika Milan setuju menanggung gaji bersihnya sebesar Rp 66 miliar per tahun. Mereka bahkan mungkin mempertimbangkan opsi pembelian permanen di akhir musim, yang saat ini sedang dibahas.

BBC Sport memberikan angka yang sedikit berbeda, yaitu pinjaman sebesar Rp 66 miliar dengan opsi pembelian musim panas mendatang senilai Rp 660 miliar. Ini menunjukkan bahwa negosiasi masih berlangsung dan belum ada kesepakatan final.

Masalah utama tampaknya adalah meyakinkan Hojlund untuk menerima transfer ini. Dia tampaknya bertekad untuk memperjuangkan tempatnya di Liga Premier. Milan belum berbicara langsung dengan mantan pemain Atalanta tersebut, berharap ini dapat mengurangi keraguannya.

Tantangan Bagi AC Milan

Salah satu tantangan bagi Milan adalah fakta bahwa mereka tidak lolos ke kompetisi Eropa, sehingga Hojlund hanya akan bermain di Serie A dan Coppa Italia. Ini bisa menjadi faktor yang membuatnya ragu untuk pindah.

Di sisi lain, Milan melihat potensi besar dalam diri Hojlund dan percaya bahwa dia bisa menjadi aset berharga bagi tim. Namun, mereka harus bekerja keras untuk meyakinkan pemain muda ini agar mau bergabung dengan Rossoneri.

Dengan situasi yang masih berkembang, Milan harus bergerak cepat dan strategis untuk menyelesaikan kesepakatan ini. Mereka perlu memastikan bahwa semua pihak yang terlibat merasa puas dengan hasil akhirnya.

Dalam dunia sepak bola yang dinamis, keputusan seperti ini bisa berubah dengan cepat. Oleh karena itu, Milan harus tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi.

Kesepakatan ini, jika berhasil, bisa menjadi langkah besar bagi Milan dalam memperkuat skuad mereka untuk menghadapi tantangan musim depan. Namun, mereka harus memastikan bahwa semua aspek dari kesepakatan ini telah dipertimbangkan dengan matang.

Dengan demikian, Milan harus terus berkomunikasi dengan Manchester United dan Hojlund untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Ini adalah momen penting bagi klub untuk menunjukkan ambisi dan visi mereka di kancah sepak bola Eropa.

Keberhasilan dalam negosiasi ini bisa menjadi sinyal positif bagi penggemar Milan dan menunjukkan bahwa klub ini serius dalam membangun tim yang kompetitif. Namun, jalan menuju kesepakatan ini masih panjang dan penuh tantangan.

Dengan demikian, semua mata tertuju pada Milan dan bagaimana mereka akan menangani situasi ini. Apakah mereka akan berhasil membawa Hojlund ke San Siro, atau akankah negosiasi ini berakhir tanpa hasil? Hanya waktu yang akan menjawab.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!