Perubahan Jendela Transfer: Igor Tudor Serukan Penutupan Lebih Awal

Pelatih Juventus, Igor Tudor, berharap jendela transfer ditutup sebelum musim liga dimulai.

Igor Tudor, pelatih kepala Juventus, menjadi salah satu dari banyak pelatih yang menentang jendela transfer musim panas tetap terbuka setelah musim liga dimulai. Menurutnya, situasi saat ini 'membuat gila' dan mengganggu persiapan pertandingan. Juventus sedang bersiap untuk menghadapi Parma dalam pertandingan pertama Serie A musim 2025-26 yang dijadwalkan pada Minggu malam. Bianconeri masih bekerja pada transfer keluar dan masuk, dengan pemain Brasil Douglas Luiz dan Arthur Melo dalam perjalanan keluar, sementara pembicaraan untuk Randal Kolo Muani dari PSG terus berlanjut. Tudor merasa jendela transfer seharusnya sudah ditutup.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Alasan Igor Tudor Menentang Jendela Transfer

Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport Italia pada hari Kamis, Tudor mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap jendela transfer yang masih terbuka dan menyarankan agar aturan diubah sehingga ditutup setidaknya seminggu sebelum musim liga dimulai. "Sejujurnya, saya tidak terlalu memperhatikan apa yang beredar karena itu membuat Anda gila," kata Tudor kepada Sky. "Setiap pelatih menjadi gila selama periode ini, tetapi saya tidak suka jendela (masih terbuka) karena itu menghilangkan kepastian dan konsentrasi pada pekerjaan harian kami, yang sangat penting. Kami berharap ini akan diubah. Normanya adalah menutup jendela seminggu sebelum musim dimulai. Kemudian, apapun yang terjadi, terjadilah. Setiap pelatih ingin memiliki pemain terkuat yang mungkin. Kadang-kadang Anda memilikinya, kadang-kadang tidak. Anda harus menerimanya dan fokus pada apa yang terjadi di lapangan, pada hal-hal yang Anda miliki."

Dampak Jendela Transfer Terhadap Persiapan Tim

Jendela transfer yang terbuka selama musim liga dapat mengganggu persiapan tim. Pelatih harus berurusan dengan ketidakpastian mengenai pemain yang mungkin datang atau pergi, yang dapat mempengaruhi strategi dan formasi tim. Tudor menekankan pentingnya memiliki tim yang stabil sebelum musim dimulai untuk memastikan bahwa semua pemain dapat fokus pada pertandingan dan tidak terganggu oleh spekulasi transfer.

Selain itu, Tudor juga menyoroti bahwa jendela transfer yang panjang dapat mengganggu konsentrasi pemain. Pemain yang terlibat dalam rumor transfer mungkin tidak sepenuhnya fokus pada tugas mereka di lapangan, yang dapat mempengaruhi kinerja tim secara keseluruhan. Oleh karena itu, menutup jendela transfer lebih awal dapat membantu menjaga stabilitas tim dan meningkatkan kinerja di lapangan.

Dalam konteks ini, Tudor berharap bahwa perubahan aturan dapat dilakukan untuk menutup jendela transfer sebelum musim dimulai. Dengan demikian, pelatih dan pemain dapat fokus sepenuhnya pada pertandingan dan tidak terganggu oleh spekulasi transfer yang berlarut-larut.

Jendela transfer yang lebih singkat juga dapat membantu klub dalam merencanakan strategi jangka panjang. Dengan mengetahui pemain mana yang akan tetap berada di tim sebelum musim dimulai, klub dapat merencanakan strategi dan formasi dengan lebih baik. Hal ini juga dapat membantu dalam pengembangan pemain muda, karena klub dapat lebih fokus pada pengembangan bakat yang ada daripada terus mencari pemain baru.

Secara keseluruhan, menutup jendela transfer sebelum musim dimulai dapat memberikan banyak manfaat bagi klub, pelatih, dan pemain. Ini dapat membantu menjaga stabilitas tim, meningkatkan kinerja di lapangan, dan memungkinkan klub untuk merencanakan strategi jangka panjang dengan lebih baik.

Namun, perubahan aturan ini memerlukan dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam sepak bola, termasuk federasi sepak bola, klub, dan pemain. Dengan bekerja sama, perubahan ini dapat diwujudkan dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola.

Dalam kesimpulannya, Igor Tudor berharap bahwa jendela transfer dapat ditutup lebih awal untuk menghindari gangguan pada persiapan tim dan meningkatkan kinerja di lapangan. Dengan menutup jendela transfer sebelum musim dimulai, klub dapat fokus pada pertandingan dan strategi jangka panjang, sementara pemain dapat berkonsentrasi pada tugas mereka di lapangan tanpa terganggu oleh spekulasi transfer.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!