Erick Thohir: Laga Kontra Lebanon Jadi Tolok Ukur Timnas Indonesia
Ditulis oleh Atria WicaksanaRingkasan Berita
-
Erick Thohir menilai laga melawan Lebanon penting untuk evaluasi timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Pemain baru timnas, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, masih beradaptasi dengan formasi baru Patrick Kluivert.
-
Erick optimis Adrian Wibowo bergabung dengan timnas, sementara Mess Hilgers diberi waktu untuk urusan klubnya.
Pertandingan melawan Lebanon akan menjadi penentu kualitas timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Surabaya - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pertandingan persahabatan FIFA melawan Lebanon pada Senin (8/9) menjadi tolok ukur penting bagi tim nasional Indonesia. Sebelumnya, timnas berhasil mengalahkan Taiwan dengan skor telak 6-0 pada Jumat (5/9).
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
"Tes sebenarnya adalah melawan Lebanon, bukan Taiwan," ungkap Erick setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Menurutnya, laga ini memberikan gambaran penting untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indonesia akan menghadapi tantangan dari negara-negara Asia Barat seperti Arab Saudi dan Irak pada Oktober 2025. Lebanon, yang berada di peringkat 112 FIFA, dianggap sebagai lawan yang lebih menantang dibandingkan Indonesia yang berada di posisi 118.
Erick menekankan pentingnya evaluasi, terutama dalam penyelesaian akhir, meskipun timnas menang besar atas Taiwan. "Serangan kita sudah tajam, tetapi penyelesaian akhir masih perlu diperbaiki," ujar Erick.
Performa Pemain Baru Timnas Indonesia
Erick juga menyoroti performa pemain baru seperti Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra. Meski belum memberikan evaluasi mendetail, Erick menyebut bahwa mereka masih beradaptasi dengan formasi baru yang diterapkan oleh pelatih Patrick Kluivert.
Timnas kini menggunakan skema empat bek, berbeda dari formasi tiga bek yang biasa digunakan oleh pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.
Adrian Wibowo dan Mess Hilgers
Dalam kesempatan yang sama, Erick membahas Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Los Angeles FC. Erick optimistis Adrian dapat segera bergabung dengan timnas.
"Tidak ada masalah untuk Adrian," tegas Erick. Sementara itu, mengenai Mess Hilgers, Erick memastikan PSSI memberi waktu untuk menyelesaikan proses transfer klubnya di Eropa.
"Mess sudah menghubungi kami, meminta maaf, dan kami memberikan waktu hingga 6 September," jelasnya. Erick menambahkan pentingnya menjaga keseimbangan antara pengabdian pemain untuk timnas dan karier klub mereka.
"Bergabung dengan timnas adalah bagian dari pengorbanan, namun kita juga harus mempertimbangkan karier mereka di klub," tutup Erick.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
- Tag :
- PSSI