Portugal Fans Kritik Keputusan Martinez Mainkan Ruben Neves di Laga vs Hungaria

Keputusan Roberto Martinez memainkan Ruben Neves sebagai bek tengah menuai kritik dari fans Portugal.

Keputusan Roberto Martinez, pelatih tim nasional Portugal, untuk memainkan Ruben Neves sebagai bek tengah dalam kemenangan 3-2 melawan Hungaria menuai kritik dari para penggemar. Langkah berisiko ini dilakukan oleh pelatih asal Spanyol tersebut pada pertandingan yang berlangsung pada 9 September.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Pertandingan sempat imbang 1-1 setelah gol dari Barnabas Varga (21') dan Bernardo Silva (36'). Cristiano Ronaldo kemudian mencetak gol dari titik penalti (58') untuk membawa Portugal unggul. Meskipun Varga menyamakan kedudukan (84'), Joao Cancelo memastikan kemenangan penting bagi tim Martinez dengan golnya (86').

Ruben Neves, yang biasanya berperan sebagai gelandang pengatur serangan, dipasang sebagai bek tengah bersama Ruben Dias melawan Hungaria. Keputusan ini membingungkan para penggemar Portugal, yang meluapkan kekecewaan mereka di media sosial setelah kemenangan yang diraih dengan susah payah tersebut.

Reaksi Penggemar Portugal

Seorang pengguna, @NunoTeixei, menyatakan: "Bahkan jika mereka menang, saya akan memecat Martinez karena keputusannya memainkan Ruben Neves."

Berikut adalah beberapa reaksi penggemar lainnya:

"Martinez sering berjudi dengan taktiknya. Apa yang dilakukan Ruben Neves di posisi bek tengah ketika ada bek tengah yang tersedia," klaim @AlmightyEvanz.

"Hungaria telah memberi kami sakit kepala sebelumnya. Tapi saya harap ini adalah akhir dari eksperimen Ruben Neves di bek tengah," tulis @grandePortugal1.

"Leganya, tapi ini pelajaran bagi Roberto Martinez. Dia seharusnya tidak memulai Neves sebagai bek tengah lagi," klaim @elegant11130.

"Masukkan beberapa bek tengah yang sebenarnya! Apa obsesi Martinez dengan Ruben Neves? Veiga adalah pilihan yang tepat hari ini," catat @Acoreanalchemy.

"Martinez bodoh ini harus mengeluarkan Ruben Neves dari bek tengah dan menempatkan bek tengah yang sebenarnya di sana," tulis @FelixLucky15.

"Ruben Neves di bek tengah, apa yang kita lakukan untuk pantas mendapatkan ini," keluh @JimmyGuappolo.

"Saya berharap yang terburuk untuk Roberto Martinez. Gol kedua karena kita memainkan Neves dan Vitinha turun ke belakang," tulis @ManuDaGoat.

@goncalopauseiro bertanya, "Saya bukan pelatih tapi apa rencana permainan dari Roberto Martinez menempatkan Ruben Neves di bek tengah?"

"Ruben Neves di bek tengah BUKAN ITU," klaim @ronaldoptgl.

Ronaldo Samai Rekor Dunia

Superstar Portugal, Cristiano Ronaldo, menyamai rekor gol terbanyak dalam kualifikasi Piala Dunia dalam kemenangan 3-2 atas Hungaria. Dengan pertandingan yang imbang 1-1 pada menit ke-58, Ronaldo yang berusia 40 tahun maju ke titik penalti. Dia dengan tenang memasukkan bola ke sudut kiri bawah untuk membawa timnya unggul.

Gol penalti tersebut adalah gol ke-39 Ronaldo dalam sejarah kualifikasi Piala Dunia FIFA, setara dengan catatan Carlos Ruiz dari Guatemala dan tiga gol lebih banyak dari rival lamanya Lionel Messi (untuk Argentina). Ronaldo kemungkinan akan memimpin lini depan Portugal di turnamen besar musim panas mendatang, yang mungkin menjadi penampilan keenam dan terakhirnya di panggung sepak bola terbesar.

Selanjutnya, kapten Portugal ini akan kembali beraksi di klub dengan Al-Nassr, menghadapi Al-Kholood di Liga Pro Saudi pada hari Minggu (14 September).

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!