Michael Owen Ungkap Dua Pesepakbola yang Membuatnya Merasa Minder
Ditulis oleh Dalu Ningrat NandikaRingkasan Berita
-
Michael Owen merasa minder meski berkarier gemilang, terinspirasi oleh Ronaldo dan Thierry Henry.
-
Ronaldo dan Henry membuat Owen menyadari batas kemampuannya meski Owen meraih banyak prestasi.
-
Kisah Owen menunjukkan bahwa mengakui kehebatan orang lain memperkaya pemahaman tentang sepak bola.
Michael Owen mengungkap dua pesepakbola yang membuatnya merasa tidak percaya diri selama kariernya.
Michael Owen dan Perasaan Minder di Tengah Karier Gemilang
Michael Owen, mantan pesepakbola Inggris yang dikenal dengan karier gemilangnya, baru-baru ini mengungkapkan dua nama pesepakbola yang membuatnya merasa inferior. Meski dikenal luas berkat transfernya ke klub-klub besar seperti Liverpool, Real Madrid, dan Manchester United, serta pandangannya yang sering kali kontroversial sebagai komentator, banyak yang lupa betapa luar biasanya Owen saat berada di puncak kariernya. Owen, yang memenangkan Ballon d'Or pada tahun 2001, mengalami lonjakan karier yang luar biasa di awal kariernya. Pada musim 1997/98, ia menjadi pemenang Golden Boot termuda di Liga Premier, mencetak 18 gol pada usia 18 tahun. Ia kemudian mempertahankan penghargaan tersebut di musim berikutnya. Saat meninggalkan Liverpool, catatan 158 gol dalam 297 penampilan menempatkannya di posisi sembilan pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub. Namun, meski dengan pencapaian tersebut, Owen mengakui bahwa ada dua striker yang membuatnya merasa tidak akan pernah bisa menjadi yang terbaik.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Ronaldo dan Thierry Henry: Dua Nama yang Membuat Owen Minder
Dalam sebuah wawancara di podcast Rio Ferdinand, Owen menyebut Ronaldo sebagai salah satu pemain yang membuatnya merasa minder. Ronaldo, yang dikenal sebagai 'O Fenomeno', dianggap sebagai penyerang paling lengkap dalam sejarah sepak bola. Dengan dua penghargaan Ballon d'Or dan rekor 371 gol dalam 580 penampilan, Ronaldo adalah salah satu legenda sepak bola Brasil. Owen mengingat saat ia berusia 15 atau 16 tahun, menonton Ronaldo bermain membuatnya merasa bahwa meskipun ia bercita-cita menjadi pemain kelas dunia, ia hanya akan menjadi bayangan dari Ronaldo.
Nama kedua yang disebut Owen adalah Thierry Henry. Ketika Henry bergabung dengan Arsenal pada tahun 1999, ia mengubah wajah sepak bola Inggris dengan mencetak 175 gol dan memberikan 74 assist dalam 258 penampilan di Liga Premier. Henry memenangkan dua gelar liga, termasuk musim tak terkalahkan yang ikonik, empat Golden Boots, dan dua penghargaan PFA Player of the Year. Owen mengakui bahwa meskipun ia menghormati legenda seperti Alan Shearer dan Ruud van Nistelrooy, ia tidak pernah merasa mereka bisa melakukan hal-hal di luar kemampuannya. Namun, dengan Henry, itu berbeda. Henry adalah entertainer sejati di masanya, dengan keahlian teknis yang membuat para bek tak berdaya.
Owen menjelaskan bahwa meskipun ia memiliki rasa hormat yang besar terhadap pemain-pemain seperti Alan Shearer dan Ruud van Nistelrooy, ia tidak pernah merasa mereka melakukan hal-hal di luar kemampuannya. Namun, Henry berbeda. Striker Arsenal ini adalah entertainer sejati di masanya, dengan keahlian teknis yang membuat para bek tak berdaya saat ia berputar, berbelok, dan menambah gol atau assist setiap minggunya.
Owen mengungkapkan bahwa menonton Ronaldo dan Henry bermain memberikan perspektif baru tentang batasan kemampuannya sendiri. Meskipun ia mencapai banyak hal dalam kariernya, Owen menyadari bahwa ada tingkat permainan yang mungkin tidak akan pernah ia capai. Ini adalah pengingat bahwa bahkan pemain terbaik pun memiliki momen keraguan dan kekaguman terhadap rekan-rekan mereka.
Pengalaman Owen ini menunjukkan bahwa dalam dunia sepak bola, ada pemain-pemain yang begitu luar biasa sehingga mereka menginspirasi sekaligus membuat pemain lain merasa rendah diri. Ronaldo dan Henry adalah contoh dari pemain-pemain tersebut, yang tidak hanya mengubah permainan tetapi juga menetapkan standar baru bagi generasi berikutnya.
Owen, yang kini lebih dikenal sebagai komentator, sering kali berbicara tentang pengalamannya selama kariernya. Kisahnya tentang Ronaldo dan Henry adalah salah satu dari banyak cerita yang menunjukkan betapa kompetitifnya dunia sepak bola dan bagaimana pemain-pemain hebat saling mempengaruhi satu sama lain.
Dalam dunia yang penuh persaingan, Owen mengingatkan kita bahwa selalu ada ruang untuk kekaguman dan pengakuan terhadap bakat orang lain. Meskipun ia merasa minder, Owen tetap menghormati dan mengagumi Ronaldo dan Henry, yang memberinya pelajaran berharga tentang permainan dan dirinya sendiri.
Ronaldo dan Henry tidak hanya menjadi inspirasi bagi Owen, tetapi juga bagi banyak pemain muda yang bercita-cita untuk mencapai puncak karier sepak bola. Mereka menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, batasan bisa dilampaui dan sejarah bisa dibuat.
Owen, meskipun merasa inferior di hadapan dua legenda ini, tetap meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam dunia sepak bola. Kisahnya adalah pengingat bahwa setiap pemain memiliki perjalanan unik mereka sendiri, dan bahwa inspirasi dapat ditemukan bahkan dalam momen-momen keraguan.
Dengan mengakui kehebatan Ronaldo dan Henry, Owen menunjukkan kedewasaan dan kebijaksanaan yang datang dari pengalaman bertahun-tahun di lapangan. Ia mengajarkan kita bahwa mengakui kehebatan orang lain tidak mengurangi nilai diri kita, tetapi justru memperkaya pemahaman kita tentang permainan.
Owen, Ronaldo, dan Henry adalah bagian dari sejarah sepak bola yang kaya dan beragam. Mereka adalah bukti bahwa permainan ini lebih dari sekadar mencetak gol; ini tentang inspirasi, pengaruh, dan warisan yang ditinggalkan untuk generasi mendatang.
Dalam dunia sepak bola yang terus berkembang, kisah Owen tentang Ronaldo dan Henry akan terus menjadi inspirasi bagi pemain dan penggemar di seluruh dunia. Ini adalah pengingat bahwa meskipun kita mungkin merasa kecil di hadapan kebesaran, kita tetap dapat memberikan dampak yang berarti dalam cara kita sendiri.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!